Aparat keamanan Pakistan kerap menjadi target serangan pemberontak di Balochistan. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 5 January 2025 09:38
Balochistan: Empat orang tewas dan 32 lainnya mengalami luka-luka ketika kelompok separatis Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengebom sebuah bus penumpang di provinsi Balochistan yang bergolak di Pakistan pada Sabtu kemarin.
Ledakan di daerah New Bahman di kota Turbat itu terjadi ketika sebuah bom rakitan meledak (IED) di dekat bus yang bertolak dari Karachi menuju Turbat.
Seorang pejabat senior polisi mengatakan empat jenazah dan 32 korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat.
"Rincian pasti ledakan tersebut masih diselidiki, tetapi seorang pejabat polisi mengatakan perwira tinggi polisi SSP Zohaib Mohsin berada di dalam bus bersama keluarganya dan bisa jadi merupakan target serangan,” ucapnya, melansir dari Outlook India, Minggu, 5 Januari 2025.
Pejabat senior polisi dan keluarganya merupakan bagian dari rombongan pesta pernikahan di dalam bus tersebut.
Sarfraz Bugti, kepala menteri provinsi Balochistan, mengutuk serangan tersebut.
"Mereka yang menargetkan orang-orang tak berdosa tidak pantas disebut manusia," tegasnya.
Sebuah kelompok separatis yang disebut Tentara Pembebasan Baloch mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi memberikan angka korban yang lebih tinggi. Mereka juga mengatakan bahwa IED tersebut ditujukan kepada konvoi militer.
Balochistan adalah provinsi terbesar di Pakistan, tetapi berpenduduk paling sedikit. Provinsi ini juga merupakan pusat bagi minoritas etnis Baloch di negara tersebut, yang anggotanya mengatakan bahwa mereka menghadapi diskriminasi dari pemerintah.
Sejumlah kelompok separatis melancarkan serangan mereka di Balochistan, sebagian besar menargetkan pasukan keamanan dalam upaya mereka untuk merdeka. Balochistan juga memiliki kelompok militan lain yang beroperasi dari sana.
Baca juga: Kelompok Bersenjata Pakistan Tembak Mati 23 Orang di Jalanan