Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 1 November 2023 14:54
Jakarta: Partai Golkar membela Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka setelah disebut menabrak konstitusi untuk memuluskan langkahnya menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Kritik ke Gibran itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat.
"Tidak ada yang menabrak konstitusi, yang ada adalah bahwa Mas Gibran maju sebagai cawapres karena konstitusi memberikan kesempatan," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.
Menurut Ace, putusan MK memberi kesempatan kepada semua warga negara yang sedang menjabat kepala daerah, tidak hanya ke Gibran. Golkar menilai Gibran memang masih muda, namun punya potensi memimpin.
"Faktanya adalah bahwa hasil MK memberikan kesempatan kepada siapa pun warga negara yang sedang atau telah menjabat kepala daerah dan telah dipilih oleh rakyat untuk menjadi cawapres," ujar Ace.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai Gibran tak sabar dan menabrak konstitusi. Gibran menerima tawaran jadi cawapres Prabowo Subianto meski berstatus kader PDIP. Padahal, kata Djarot, PDIP sedang menyiapkan Gibran sebagai calon pemimpin di masa depan.
"Ada ketidaksabaran sehingga mengambil jalan pintas dan menabrak konstitusi, merekaya konsitusi," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.