Korea Selatan. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 26 October 2023 17:16
Seoul: Perekonomian Korea Selatan melampaui perkiraan analis pada kuartal ketiga dengan ekspansi yang didukung oleh ekspor.
Produk Domestik Bruto (PDB) Korsel tumbuh 0,6 persen pada kuartal Juli-September 2023 dibandingkan tiga bulan sebelumnya atau mengalahkan perkiraan median kenaikan 0,5 persen dalam survei Reuters.
Hasil tersebut kemungkinan memperkuat pandangan Bank Sentral Korsel, mereka perlu mempertahankan kebijakan moneter yang ketat saat ini. Hal ini untuk membawa perekonomian ke kondisi soft landing setelah kenaikan suku bunga kumulatif sebesar 300 basis poin sejak Agustus 2021.
"Masih belum pasti apakah perekonomian akan mencapai ekspansi tahunan sebesar 1,4 persen seperti perkiraan (oleh BOK),” kata Kepala Ekonom di HI Investment & Securities Park Sang-hyun, dilansir Channel News Asia, Kamis, 26 Oktober 2023.
"Data sentimen bisnis yang dirilis hari ini tidak terlalu bagus dan kekuatan pemulihan ekspor mungkin tidak terlalu solid," tegas dia.
Pada kuartal ketiga, ekspor meningkat 3,5 persen setelah turun 0,9 persen pada tiga bulan sebelumnya, sementara konsumsi swasta tumbuh 0,3 persen setelah mengalami kontraksi 0,1 persen pada kuartal kedua.
Rincian kontribusi PDB menunjukkan ekspor neto berdasarkan volume mendorong pertumbuhan sebesar 0,4 poin persentase pada kuartal ketiga. Belanja pemerintah tumbuh 0,1 persen, dan investasi konstruksi meningkat 2,2 persen setelah mengalami kontraksi 0,8 persen pada kuartal kedua. Investasi fasilitas mengalami kontraksi sebesar 2,7 persen secara kuartalan.