Guardiola dan Klopp di Mata Bruno Fernandes

Manchester: Gelandang Manchester United Bruno Fernandes menilai manajer Manchester City, Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia' dan juga memuji salah satu rival terberat Manchester United, bos Liverpool Juergen Klopp sebagai pelatih paling semangat.

Guardiola memenangkan tiga gelar La Liga dan dua Liga Champions bersama salah satu tim terhebat dalam sejarah di Barcelona dan kesuksesan manajerialnya berlanjut di klub sebelumnya, Bayern Muenchen.

Manajer 53 tahun itu membawa Muenchen meraih tiga gelar Bundesliga berturut-turut sebelum meninggalkan Jerman pada tahun 2016 dan menghasilkan tim hebat sepanjang masa lainnya di Manchester City, di mana ia telah memenangkan lima gelar liga dan Liga Champions serta enam piala domestik.

Prestasi lainnya, yaitu Guardiola mengamankan treble yang didambakan dan bersejarah musim lalu dan mungkin bisa menyamai upaya luar biasa itu musim ini dengan memenangkan Liga Premier, Liga Champions, dan Piala FA.

“Kita berbicara tentang pelatih terbaik di dunia, tidak diragukan lagi. Dalam beberapa tahun terakhir, dia telah menjadi pelatih terbaik di dunia,” ungkap Bruno Fernandes, dikutip dari Metro.

“Dia mungkin adalah pelatih yang paling banyak mengubah permainan sepak bola. Saat ini, semua orang ingin menjadi Guardiola, itu tidak perlu disembunyikan,” lanjut gelandang tersebut mendambakan manajer City tersebut.

Baca juga: Johan Bakayoko Masuk Radar Klub Raksasa Liga Inggris

Menurut pemain Portugal tersebut, banyak klub elit yang berusaha menyamai prestasi City besutan Guardiola tersebut.

“Semua tim, dari divisi kedua hingga divisi satu, semuanya berusaha bermain seperti City dan semua orang berusaha menemukan dinamika yang dimiliki City karena mereka meraih hasil dan kesuksesan,” ungkapnya.

“Bagi saya, mendapat pujian dari pelatih seperti Guardiola adalah sesuatu yang spektakuler karena seperti yang saya katakan, kita berbicara tentang seorang pelatih yang sangat saya hargai dan, bagi saya, saat ini, adalah pelatih terbaik di dunia,” tutup Fernandes tentang Guardiola.

Sementara itu, tidak berhenti sampai di sana. Tanpa menyebut manajer yang menanganinya, Erik Ten Hag, pemain Portugal tersebut justru malah kembali menyebut pelatih lain, Jurgen Klopp yang saat ini menangani Liverpool.

Sejak tiba di Anfield pada tahun 2015, Klopp telah membimbing Liverpool meraih kejayaan Liga Premier dan Liga Champions. The Reds dinilai mungkin masih bisa memenangkan treble musim ini di tahun terakhir Klopp di klub.

“Kita berbicara tentang seorang pelatih yang merupakan salah satu pelatih yang paling saya hargai, atas intensitas yang ia berikan dalam pertandingan dan semangat yang dimilikinya terhadap sepak bola,” kata Fernandes tentang Klopp.

“Saya pikir apa yang dia lakukan sekarang adalah satu lagi demonstrasi betapa dia mencintai sepak bola. Ia merasa, jika dia tidak dalam kondisi terbaiknya, dia tidak memberikan yang terbaik untuk pertandingan ini. Dan saya juga berpikir seperti itu, sama seperti dia, mungkin,” katanya.

Menurut Fernandes, Klopp adalah pelatih yang mampu mengubah cara bermain dan kecepatan bermain Liverpool.

“Dia adalah pelatih yang mengubah dinamika Liverpool, yang membawa harapan bagi klub. Jika kita lihat, Klopp adalah pelatih yang mungkin paling sedikit meraih gelar dan meski begitu, meraih prestasi terbanyak dalam hal semangat dunia sepak bola, semangat para penggemar, transformasi yang dibawanya ke dalam sebuah klub,” jelasnya.

“Dia memenangkan gelar-gelar besar, dia memenangkan Liga Premier, Liga Champions, dan beberapa piala, tapi hadiah terbesar yang akan dia ambil dari tahun-tahun ini adalah semangat dan dinamika baru yang dia bawa dan yang membuat Liverpool sekali lagi menjadi juara,” ia menambahkan.

Liverpool asuhan Jurgen Klopp saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Premier dengan torehan 64 poin. (Jennifer Carorine Gouw/Metro)