Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 24 June 2024 18:27
Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mempertanyakan keberanian Amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Perubahan dasar negara itu tengah digaungkan karena dianggap tak relevan dengan Pancasila.
"Nah, berani enggak mengamendemen? Bisa enggak? Berani ada keberanian dan berhasil enggak?" kata Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.
Menurut Surya Paloh, tidak ada tantangan dalam upaya mengamendemen UUD 1945. Dia menilai yang menjadi kendala saat ini yakni pemilihan umum (pemilu) yang diatur melalui perolehan suara terbanyak.
"Suara terbesar kan kan aturan yang mengatur itu, kalau minoritas yang mengamendemen masuk ke sidang (MPR)," ucap Surya Paloh.
Pada kesempatan sebelumnya, Surya Paloh menyoroti pemilihan umum yang meliputi pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) tak lagi membutuhkan permusyawaratan. Namun, pemilu saat ini butuh perolehan suara terbanyak.
Baca juga: NasDem Tak Masalah PKS Usung Sohibul Iman di Pilgub Jakarta |