Petugas Keamanan Kedubes AS di Norwegia Ditangkap atas Tuduhan Spionase

Ilustrasi penangkapan. (Medcom.id)

Petugas Keamanan Kedubes AS di Norwegia Ditangkap atas Tuduhan Spionase

Willy Haryono • 23 November 2024 09:48

Oslo: Seorang warga negara Norwegia yang bekerja sebagai petugas keamanan di kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Oslo telah ditangkap atas dugaan spionase.

Menurut Dinas Keamanan Kepolisian Norwegia, pria berusia 20-an tahun itu ditangkap saat berada di garasinya pada hari Rabu. Satu haru setelahnya, pengadilan memutuskan pria itu dapat ditahan selama empat pekan, dengan minggu pertama dalam isolasi, sementara penyidik ??menyelidiki tuduhan tersebut, menurut media Reuters dan dikutip Independent, Sabtu, 23 November 2024.

Pihak berwenang Norwegia telah mendakwanya dengan percobaan kegiatan intelijen yang memberatkan terhadap rahasia negara, lapor CNN. Penyidik ??mengatakan bahwa ia mengaku telah mengumpulkan dan berbagi informasi dengan pihak berwenang Rusia dan Iran.

Polisi juga menemukan rekaman pria itu berbicara dengan orang lain yang tampaknya merujuk pada kegiatan spionasenya, lapor Associated Press.

Pengacaranya, John Christian Elden, mengatakan kepada Reuters bahwa pria itu telah melakukan kontak dengan petugas intelijen dari Rusia dan Iran.

"Dia telah menjelaskan sendiri tentang kontaknya dengan agen intelijen dari Rusia dan Iran, tetapi tidak jelas apakah dia memiliki informasi rahasia yang berarti bahwa undang-undang anti-spionase dapat digunakan untuk melawannya," kata Elden.

"Penyelidikan lebih lanjut akan menunjukkan apakah dia bersalah atas kejahatan atau tidak," imbuhnya.

Menurut Thomas Blom, pengacara Dinas Keamanan Kepolisian Norwegia, pria itu bekerja sama dengan penyidik. Blom mengatakan polisi menyita sejumlah besar materi digital dari pria itu.

"Kami baru saja mengorek bagian atas dan sedang mengerjakannya," imbuh Blom.

Menurut AP, pria itu sedang mempelajari keamanan dan kesiapsiagaan di Universitas Tromsø — Universitas Arktik Norwegia. Dia juga menjalankan perusahaan keamanan dengan orang lain yang tidak disebutkan namanya yang merupakan warga negara Norwegia dan negara Eropa Timur yang tidak disebutkan namanya.

Polisi sekarang sedang menyelidiki izin operasi perusahaan itu.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kepada CNN bahwa mereka "tidak mengomentari tuduhan yang terkait dengan masalah intelijen atau personel, tetapi menghargai koordinasi dan kerja sama erat dengan kepolisian Norwegia dalam berbagai masalah kritis."

Penangkapan ini dilakukan setelah seorang agen pemerintah Iran dituduh menyewa dua orang warga New York yang ditemuinya di penjara untuk melaksanakan rencana pembunuhan terhadap seorang pengkritik rezim tersebut. Ia juga diduga mengakui kepada agen FBI bahwa ia ditugaskan untuk menemukan regu pembunuh untuk membunuh Presiden terpilih Donald Trump.

Baca juga:  Dituduh Jadi Mata-mata, Warga Prancis Ditangkap Militer Rusia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)