Data Perdagangan Saham BEI Minggu Ini Ditutup Bervariasi

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Data Perdagangan Saham BEI Minggu Ini Ditutup Bervariasi

Husen Miftahudin • 9 March 2024 16:49

Jakarta: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, data perdagangan saham BEI periode 4 sampai dengan 8 Maret 2024 ditutup bervariasi.
 
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Maret 2024, IHSG kembali memecahkan rekor all time high atau tertinggi sepanjang sejarah, yaitu ditutup pada posisi 7.381,907 atau meningkat 0,11 persen dari rekor sebelumnya, yaitu 7.373,964 pada Kamis, 7 Maret 2024.
 
"Sedangkan jika dibandingkan dengan pekan lalu, IHSG pekan ini ditutup menguat 0,96 persen dari posisi 7.311,907," ungkap Kautsar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Maret 2024.
 
Kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini pun turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,98 persen menjadi Rp11.818 triliun dari Rp11.703 triliun pada pekan sebelumnya. Pada Kamis, 7 Maret 2024, kapitalisasi pasar BEI juga sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarahnya dengan mencapai Rp11.821 triliun dari rekor sebelumnya sebesar Rp11.810 triliun pada Kamis, 4 Januari 2024 lalu.
 
Sementara, rata-rata volume transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan 4,17 persen menjadi 19,65 miliar lembar dari 20,50 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.
 
Rata-rata nilai transaksi harian saham juga mengalami perubahan sebesar 6,37 persen menjadi Rp10,47 triliun dari Rp11,19 triliun pada pekan sebelumnya. Frekuensi transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan 7,35 persen menjadi 1,2 juta kali transaksi dari 1,3 juta kali transaksi pada sepekan sebelumnya.
 
"Investor asing pada Jumat (8/3)mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,24 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,71 triliun," tutur Kautsar.

Baca juga: Walau Menguat, IHSG Tampak Lesu di Akhir Pekan
 

Aksi korporasi di BEI selama sepekan

 
Adapun, di awal pekan ini pada Senin, 4 Maret 2024, Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Pacific Tahap IV Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mulai dicatatkan di BEI dengan nominal Rp1,5 triliun.
 
Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah idAA- (Double A Minus). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
 
Di sisi lain, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2024 adalah 16 emisi dari 15 emiten senilai Rp16,78 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 550 emisi dari 128 emiten dengan outstanding sebesar Rp468,84 triliun dan USD32,362 juta.
 
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nominal Rp5.829,60 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)