IHSG. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat. IHSG menguat setelah bursa global terkoreksi.
IHSG ditutup menguat 12,10 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.433,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,11 poin atau 0,81 persen ke posisi 1.011,59.
Sementara itu laju, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 111,39 poin atau 0,29 persen ke 38.807,39, indeks Hang Seng melemah 120,44 poin atau 0,71 persen ke 16.961,66, indeks Shanghai melemah 5,60 poin atau 0,18 persen ke 3.038,22, dan indeks Strait Times menguat 25,67 poin atau 0,81 persen ke 3.186,39.
Dari Jepang, spekulasi Bank of Japan (BoJ) akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada minggu depan membuat yen dan imbal hasil Jepang naik pada hari ini, dimana Yen menguat ke level 147,71 per USD dan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun telah naik 2,5 basis poin menjadi 0,78 persen.
Wall Street melemah
Sementara itu, Melansir Xinhua, Kamis, 14 Maret 2024, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 37,83 poin, atau 0,10 persen, menjadi 39.043,32.
Indeks S&P 500 merosot 9,96 poin, atau 0,19 persen, menjadi 5.165,31. Indeks Komposit Nasdaq merosot 87,87 poin, atau 0,54 persen, menjadi 16.177,77.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor energi dan material memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,52 persen dan 0,91 persen. Sementara itu, sektor teknologi dan real estat memimpin pelemahan dengan masing-masing turun 1,08 persen dan 0,60 persen.
"Para investor membukukan keuntungan di sektor teknologi setelah kinerja besar pada hari Selasa, namun sentimen terhadap AI/pusat data tetap bullish seperti biasanya, dan masih ada banyak antisipasi untuk konferensi Nvidia GTC," tulis pendiri dan presiden Vital Knowledge, Adam Crisafulli.