Pengambilan belerang di kawah gunung merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh. Foto: Metrotvnews.com
Fajri Fatmawati • 27 August 2024 16:56
Sabang: Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh secara resmi dimulai dengan upacara kirab api PON yang diambil langsung dari kawah Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, sebuah gunung berapi aktif di Aceh. Prosesi pengambilan api ini diawali dengan peusijuek (tepung tawar), tradisi Aceh yang bertujuan memohon berkah.
Pantauan di lokasi, tim pelari PB PON XXI mendaki ke puncak Merapi Jaboi untuk mengambil belerang. Belerang ini kemudian digunakan untuk menyalakan api PON yang akan diarak keliling Kota Sabang.
Api PON kemudian diarak keliling kota Sabang yang disambut dengan pawai yang meriah di menara merah putih melewati Tugu Cengkeh hingga ke tempat penyerahan kirab.
Setibanya di Pendopo Wali Kota Sabang, kirab api PON diserahkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman. Setelah itu, api PON dilepas kembali kepada tim pelari untuk dilanjutkan ke 23 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Aceh.
"Pagi hari tadi kita telah melaksanakan perlepasan api PON. Dan memang ini sebagai sejarah bagi kita, pelaksanaan PON XXI Aceh merupakan momen bersejarah bagi Provinsi Aceh," kata Andri, Selasa, 27 Agustus 2024.
.jpg)
Terkait kesiapan penyelenggaraan PON XXI di Kota Sabang, Andri menyatakan bahwa seluruh venue pertandingan sudah hampir 100 persen siap.
"Mudah-mudahan semua pertandingan yang dilaksanakan di Kota Sabang dapat terselenggarakan dengan baik," harapnya.
Pj Wali Kota Sabang juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan akomodasi yang memadai untuk para atlet dan ofisial. Selain itu, pelaku UMKM di Sabang juga telah dilibatkan untuk mendukung pelaksanaan PON XXI.
"Kami berharap masyarakat Sabang dapat menyambut baik kehadiran para atlet dan ofisial PON XXI. Mari kita bersama-sama sukseskan penyelenggaraan PON XXI Aceh," pungkasnya.
