Texas Bersiap Hadapi Badai Beryl yang Tewaskan 7 Orang di Karibia

Ilustrasi topan badai. (Medcom.id)

Texas Bersiap Hadapi Badai Beryl yang Tewaskan 7 Orang di Karibia

Willy Haryono • 8 July 2024 11:19

Texas: Beberapa wilayah pesisir Texas, Amerika Serikat (AS), dievakuasi di tengah peringatan bencana banjir dan pemadaman listrik menjelang kedatangan Badai Beryl pada hari Senin, 8 Juli 2024.

Mengutip dari AFP, Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan dalam pembaruan terbarunya bahwa kecepatan angin dapat mencapai 110 kilometer per jam di saat Badai Beryl mendekat.

"Kita harus menanggapi Beryl dengan sangat, sangat serius. Musuh terburuk kita adalah merasa kondisinya baik-baik saja," kata Wali Kota Houston John Whitmire, yang kotanya berpotensi dilalui Beryl.

Whitmire menginginkan seluruh warga Houston "mengetahui bahwa kondisi tempat Anda tidur malam ini tidak akan sama dengan saat Anda bangun di pagi hari."

Beberapa wilayah di pantai Texas berada di bawah peringatan badai dan topan pada hari Minggu. Beryl diperkirakan akan menerjang daratan antara kota pelabuhan Corpus Christi dan Pulau Galveston pada Senin dini hari waktu AS.

NHC mengatakan curah hujan hingga 38 sentimeter diperkirakan terjadi di beberapa wilayah Texas, dengan peringatan bahwa curah hujan tersebut dapat menyebabkan banjir bandang.

Pihak berwenang di Nueces County, tempat Corpus Christi berada, meminta wisatawan yang berlibur di pantainya untuk meninggalkan kota. Sementara Refugio County yang berdekatan — yang belum sepenuhnya pulih dari Badai Harvey pada tahun 2017 — mengeluarkan perintah evakuasi wajib di hari Sabtu.

Kota Galveston, di tenggara Houston, mengeluarkan perintah evakuasi sukarela untuk beberapa wilayah, dengan video di media sosial menunjukkan antrean mobil yang keluar dari kota.

Penjabat Gubernur Negara Bagian Dan Patrick meminta warga Texas untuk waspada, mendengarkan arahan otoritas setempat, dan meninggalkan zona bahaya jika memungkinkan.

"Ini akan menjadi badai mematikan bagi orang-orang yang berada tepat di jalur itu,” kata Patrick dalam konferensi pers manajemen darurat.

"Percayalah, Anda tidak ingin terkena (badai) Kategori 1,” imbuhnya, mengacu pada tingkat badai terendah, dengan kecepatan angin antara 119-153 km per jam.

Badai Beryl telah menewaskan sedikitnya tujuh orang setelah menerjang Karibia dan Venezuela, dengan angin kencang yang kadang mencapai level Kategori 5.

Baca juga:  Tewaskan 6 Orang di Karibia, Badai Beryl Bergerak ke Jamaika

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)