PM India Narendra Modi (kanan) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di tahun 2021. (EPA)
Medcom • 8 July 2024 15:27
New Delhi: Perdana Menteri India Narendra Modi memulai kunjungan luar negeri pertamanya ke Moskow, Rusia pada Senin, 8 Juli 2024. Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Modi sejak meraih masa jabatan ketiga melalui pemilu.
Kunjungan ini juga menandai kembalinya Modi ke Rusia di tengah-tengah ketegangan geopolitik yang berasal dari tindakan Moskow di Ukraina.
Melansir dari The National News, para analis memandang perjalanan Modi ini sebagai hal penting dalam meningkatkan hubungan bilateral dan memperkuat kemitraan ekonomi dan perdagangan antar kedua negara.
India telah lama menjalin kemitraan dengan Rusia, dan New Delhi terus mempertahankan hubungan ini meski ada tekanan dari AS dan negara-negara Barat yang mendesak negara-negara untuk memutuskan hubungan dengan Rusia serta mengancam dengan sanksi dalam sektor-sektor tertentu, seperti beberapa sektor ekonomi.
Merespons undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Modi akan berpartisipasi dalam pertemuan tahunan Rusia-India yang ke-22, sebuah mekanisme dialog tertinggi yang sangat penting dalam kemitraan kedua negara.
Menurut Kementerian Luar Negeri India, kedua pemimpin akan berdiskusi tentang beragam topik, termasuk isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama. Modi terakhir kali mengunjungi Moskow pada 2019, sedangkan Putin mengunjungi New Delhi di tahun 2021. Mereka sering bertemu di berbagai pertemuan internasional dan kerap berkomunikasi melalui telepon.
Sejak pecahnya perang di Ukraina pada Februari 2022, New Delhi menolak untuk secara eksplisit mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan berulang kali abstain dari pemungutan suara terhadap resolusi yang didukung Barat di PBB. India selalu menekankan penyelesaian konflik melalui dialog dan diplomasi.
"Hubungan antara India dan Rusia konsisten dan strategis; tidak ada gangguan dalam hubungan ini. Kunjungan ini terkait dengan ekonomi, pertahanan, dan geostrategi India dan Rusia," ujar Anuradha M Chenoy, seorang pakar Rusia di Delhi dan mantan dekan Sekolah Studi Internasional di Universitas Jawaharlal Nehru.
"Ini adalah kunjungan penting, dan dunia akan memperhatikan. India telah mendukung Rusia; India tidak mengkritik Rusia di PBB dan terus abstain, dan Rusia sangat menghargai itu, serta Rusia telah mendukung India secara internasional," tambahnya. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Menang Pemilu, Partai PM India Malah Kehilangan Suara Mayoritas Parlemen