Sebuah koktail pina colada. (iStock/bhofack2)
Willy Haryono • 16 December 2024 14:27
Suva: Tujuh wisatawan, termasuk empat warga Australia dan satu dari Amerika Serikat (AS), dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami mual, muntah, dan gangguan neurologis usai meminum koktail di sebuah hotel mewah di Fiji. Pemerintah Fiji pada hari ini menyatakan bahwa kondisi mereka stabil.
Menurut Kementerian Kesehatan Fiji, insiden ini terjadi di Warwick Fiji Resort, sebuah hotel bintang lima di Coral Coast, sekitar 70 km barat ibu kota Suva. Para pasien awalnya dirawat di Rumah Sakit Sigatoka dekat hotel, tetapi kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Lautoka, fasilitas medis yang lebih besar.
“Kondisi mereka saat ini stabil, dan kami berharap terus membaik,” kata pernyataan bersama Kementerian Kesehatan dan Pariwisata Fiji, seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin, 16 Desember 2024.
Pemerintah Fiji menegaskan bahwa pariwisata di negara tersebut umumnya sangat aman dan insiden seperti ini jarang terjadi.
Pihak hotel menyatakan sedang melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui penyebab insiden.
"Kami masih menunggu hasil tes dari otoritas kesehatan dan akan memastikan keselamatan serta kenyamanan tamu kami," ujar juru bicara Warwick Fiji Resort.
Namun, informasi dari pihak berwenang dilaporkan bertentangan. Seorang juru bicara Kepolisian Fiji menyatakan bahwa salah satu pasien telah dipulangkan dari Rumah Sakit Sigatoka.
Insiden ini mengingatkan pada kasus serupa di Laos bulan lalu, di mana enam turis, termasuk dua warga Denmark, seorang Amerika, seorang Britania, dan dua warga Australia dilaporkan meninggal akibat dugaan keracunan metanol setelah meminum minuman keras di kota wisata Vang Vieng. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Ratusan Orang di Jepang Keracunan Belut Panggang, 1 Lansia Tewas