Romo Benny Sempat Hadiri Seminar di Pontianak Sebelum Meninggal

Suasana tempat persemayaman Romo Benny di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu 5 Oktober 2024. Metrotvnews.com /Daviq Umar Al Faruq

Romo Benny Sempat Hadiri Seminar di Pontianak Sebelum Meninggal

Daviq Umar Al Faruq • 5 October 2024 17:22

Malang: Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rm Antonius Benny Susetyo, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Mitra Medika Pontianak, Sabtu, 5 Oktober 2024 pukul 00.05 WIB. Sebelum meninggal, Romo Benny, sapaan akrabnya, sempat menghadiri sebuah seminar di Pontianak.

Julius Budi Susetyo, kakak dari Romo Benny, menceritakan ia sempat menghubungi adiknya melalui pesan WhatsApp (WA) beberapa waktu lalu. Saat itu ia menanyakan apa Romo Bennny bisa menghadiri pelantikan Andreas E Susetyo, sebagai anggota DPR RI di Jakarta pada 1 Oktober 2024.

"Saya WA dia gak bisa hadir karena ada tugas BPIP di Pontianak," katanya saat ditemui di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu 5 Oktober 2024.
 

Baca: Romo Benny Akan Dimakamkan di Pemakaman Kristen Sukun Malang
 
Budi menerangkan meski mengidap penyakit diabetes, Romo Benny tetap beraktifitas seperti biasa. Bahkan, saat tugas di Pontianak, Romo Benny disebut mengikuti acara dari pagi hingga sore hari.

"Hari Jumat itu kata stafnya ada seminar dari pagi sampai sore. Setelah itu dia kayak merasa kurang enak badan, masuk angin atau apa. Lalu minta diantar refleksi. Senengannya Romo kan pijat," jelasnya.

Setelah pijat refleksi, Romo Benny kemudian pulang ke hotel dan tidur. Lalu sekitar pukul 23.16 WIB, staf Romo Benny mendapat panggilan telepon dari Romo Benny namun tak sempat terangkat. 

"Stafnya waktu itu mungkin nggak dekat di HP. Setelah tahu dia buka, dia telepon balik nggak bisa. Akhirnya dia ketuk pintu kamar hotelnya. Diketuk nggak bisa, terus dia buka, karena dia kan juga dikasih kunci untuk masuk ke kamarnya Romo. Setelah dibuka, Romo sudah tergeletak di kamar," ungkapnya.

Mendapati kondisi Romo Benny yang tergeletak, staf langsung menghubungi petugas hotel untuk segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Namun belum sampai ke rumah sakit, Romo Benny sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi kata stafnya ya di kamar hotel itu, (sudah meninggal), karena dibangun-bangunkan sudah tidak bergerak. Jadi ke rumah sakit itu mungkin hanya memastikan," ujarnya.

Sebagai informasi, jenazah Romo Benny disemayamkan di Ruang Anggrek K, L & M di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong, di Jalan Taman Tenaga Baru IV/20, Kota Malang, Jawa Timur. Jenazah telah tiba di rumah duka pada pukul 16.30 WIB.

Setiap petang pukul 08.00 WIB, pada Sabtu 5 Oktober dan Minggu 6 Oktober 2024, akan ada doa arwah di rumah duka. Selanjutnya, Misa Requiem dan Pelepasan akan dilaksanakan di Gereja Katolik St. Albertus de Trapani - Blimbing, Kota Malang, pada Senin 7 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.

Rencana jenazah dimakamkan Senin, 7 Oktober 2024 pukul 11.00 WIB di Pemakaman Kristen, Jalan S. Supriadi, Sukun, Kota Malang. Untuk kepastian jam pemakaman masih nenunggu jadwal acara dan prosesi dari BPIP.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)