OPEC Kebanjiran Permintaan di Tengah Sentimen Negatif Pasar

Ilustrasi eksplorasi minyak mentah dunia - - Foto: dok AP

OPEC Kebanjiran Permintaan di Tengah Sentimen Negatif Pasar

Husen Miftahudin • 14 November 2023 08:50

Vienna: Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini, dengan mengatakan fundamental pasar minyak tetap kuat.
 
Di sisi lain, OPEC juga menyalahkan spekulan atas penurunan harga minyak mentah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2023 naik USD1,09 atau sekitar 1,4 persen menjadi USD78,26 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2023 meningkat USD1,09 atau sekitar 1,3 persen menjadi USD82,52 per barel di London ICE Futures Exchange.

Dikutip dari Xinhua, Selasa, 14 November 2023, pada laporan pasar minyak bulanan periode November, OPEC sedikit merevisi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia pada tahun ini menjadi 2,46 juta barel per hari (bpd), naik 20 ribu barel per hari dari perkiraan bulan lalu.

Organisasi tersebut mengutip tren pertumbuhan ekonomi global yang solid, impor minyak mentah Tiongkok yang kuat, dan pasar minyak fisik yang kuat sebagai penyebab perkiraan bullish ini.

"Dari sisi pertumbuhan ekonomi global, dan ketika ekonomi AS melanjutkan pertumbuhan yang sangat kuat seperti yang dialami pada kuartal ketiga tahun 2023, IMF (Dana Moneter Internasional) baru-baru ini meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2023 menjadi 5,4 persen," kata OPEC dalam laporan tersebut.

Memperhatikan impor minyak mentah Tiongkok tetap sehat, OPEC mengatakan data terbarunya menunjukkan impor minyak mentah Tiongkok meningkat menjadi 11,4 juta barel per hari pada Oktober dan tetap berada di jalur untuk mencapai rekor tertinggi tahunan baru untuk tahun ini, pada tingkat yang sama.

Baca juga: Inflasi AS hingga Volatilitas Harga Minyak Jadi Perhatian Pasar Minggu Ini
 

Permintaan akan meningkat 2,25 juta barel


OPEC juga memperkirakan permintaan minyak global akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari pada 2024, tidak berubah dari penilaian bulan lalu. Organisasi tersebut mengatakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat, di tengah perbaikan yang berkelanjutan di Tiongkok, diperkirakan akan mendukung konsumsi minyak tahun depan.

Diketahui, harga minyak telah merosot sejak Oktober di tengah kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan permintaan, meskipun ada dukungan dari pengurangan produksi oleh OPEC dan sekutunya serta konflik baru-baru ini di Timur Tengah. Minyak mentah Brent telah melemah menjadi sekitar USD82 per barel dari USD90 per barel pada September.

Dalam laporannya, OPEC menyalahkan spekulan pasar keuangan atas penurunan harga minyak baru-baru ini, dengan mengatakan para spekulan telah mengurangi posisi net long mereka secara tajam selama Oktober, dibandingkan dengan akhir September.

Dalam laporannya, OPEC berjanji untuk bergandengan tangan dengan sekutunya untuk mendukung stabilitas pasar minyak dengan pendekatan yang hati-hati, proaktif, dan pre-emptive.

OPEC dan sekutunya dijadwalkan untuk memutuskan target produksi mereka pada pertemuan tingkat menteri berikutnya, yang akan diadakan di Wina pada 26 November 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)