Sebagian Wilayah Jateng Memasuki Musim Hujan pada Awal Oktober

Iustrasi banjir dampak musim hujan

Sebagian Wilayah Jateng Memasuki Musim Hujan pada Awal Oktober

Media Indonesia • 29 September 2024 20:06

Klaten: Menghadapi awal musim hujan pada Oktober 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi.

Berdasar informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jawa Tengah, awal Oktober 2024 sebagian besar wilayah Jawa Tengah memasuki awal musim hujan.

“Menghadapi bencana hidrometeorologi di musim pancaroba ini, seperti hujan lebat, banjir, dan angin kencang perlu langkah-langkah antisipatif,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten Syahruna, Sabtu, 28 September 2024.

Untuk antisipasi bencana tersebut, langkah yang perlu dilakukan terutama pemangkasan dahan pohon yang berpotensi tumbang atau berpotensi mengenai kabel listrik atau jaringan telekomunikasi.

Selain itu, besi tiang listrik, telepon, dan tiang penyangga baliho yang ada di jalan juga perlu dilakukan pengecekan. Ini penting untuk mengetahui kondisi tiang besi itu masih bagus atau sudah keropos.
 

Baca juga: Jateng Dilanda Angin Kencang hingga Hujan Es, BMKG: Penanda Peralihan Musim

Kemudian, untuk antisipasi banjir perlu dilakukan gotong royong pembersihan sungai, saluran air atau drainase. Pun, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang berpotensi menyumbat saluran air.

Menghadapi musim pancaroba awal Oktober 2024, BPBD Klaten, kata Syahruna, juga telah melakukan pengecekan alat-alat kesiapsiagaan bencana, seperi gergaji listrik (chainsaw) dan lain-lain.

Jadi, mengacu informasi BMKG Stasiun Semarang, bahwa pada Oktober 2024 sebagian besar wilayah Jawa Tengah memasuki awal musim hujan, BPBD Klaten kini telah melakukan langkah-langkah antisipasi.

“Memasuki musim pancaroba ini, kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat, petir, dan angin kencang.  Kewaspadaan ini penting dalam upaya mitigasi bencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klaten. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)