Anggi Tondi Martaon • 23 September 2024 22:48
Jakarta: Pasangan calon (Paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memperoleh nomor urut tiga. Diyakini, nomor urut tersebut membawa keberkahan.
"Alhamdulillah kami mendapatkan nomor urut tiga Insya Allah membawa keberkahan," kata Syaikhu melalui keterangan tertulis, Senin, 23 September 2024.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan bahwa nomor tiga merupakan berkah. Serta, pelecut semangat untuk berjuang totalitas meraih kemenangan dan memajukan Jawa Barat.
"Dan sebagai pelecut semangat untuk totalitas berjuang meraih kemenangan, memajukan Jawa Barat," ungkap dia.
Syaikhu menyebutkan, angka tiga juga mengingatkan memiliki makna spesial. Sebab, mengingatkan pada Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie yang merupakan ayah Ilham Habibie.
Syakhu menyampaikan pihaknya siap melanjutkan perjuangan Habibie. Yakni, membangun SDM yang memiliki iman dan takwa (Imtak). Serta, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Pasangan ASIH siap melanjutkan perjuangan Almarhum Prof. BJ Habibie, Presiden RI ke-3 yang merupakan Ayah dari Kang
Ilham Habibie, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat membangun SDM yang memiliki IMTAQ ) serta IPTEK ," ujar Syaikhu
Syaikhu menuturkan pihaknya siap mewujudkan visi Jabar. Yakni, Jabar maju, adil, dan sejahtera. Hal itu diterapkan dengan prinsip Silih Asih dengan membangun SDM warga Jabar yang unggul, berkarakter, dan berbudi luhur.
Syaikhu menjelaskan prinsip Silih Asih mengedepankan semangat saling membantu dan mengasihi. Hal itu dinilai dibutuhkan dalam memajukan ekonomi, membuka lapangan kerja, membantu UMKM, serta menyejahterakan pekerja, petani, nelayan, dan semua unsur masyarakat.
Prinsip Silih Asih juga ditekankan untuk membangun masyarakat yang saling menjaga, mengayomi, harmonis, guyub, dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan keluhuran, serta melestarikan adat istiadat dan kebudayaan Jawa Barat.
Pasangan Asih berkomitmen menjalankan seluruh proses dan tahapan dalam Pilkada 2024 dengan tertib dan disiplin. Hal itu harus diterapkan demi terciptanya pilkada yang demokratis, damai, dan bermartabat.