Ilustrasi kejahatan siber. Foto: Medcom.id
Naufal Zuhdi • 20 September 2024 14:52
Jakarta: Sebagai satu-satunya bursa kripto teregulasi di Indonesia, PT Bursa Komoditi Nusantara (CFX), turut memberikan tanggapan atas isu keamanan siber yang tengah menjadi perhatian dalam ekosistem aset kripto Indonesia.
Insiden yang melibatkan salah satu pedagang aset kripto lokal ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pengguna dan masyarakat terkait keamanan platform kripto di Tanah Air.
Direktur Utama CFX Subani menegaskan pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat di seluruh industri untuk melindungi nasabah dan menjaga integritas ekosistem aset kripto.
"Insiden ini mengingatkan kita semua bahwa kewaspadaan dalam mengelola risiko keamanan siber sangatlah penting," tegas Subani dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pada Jumat, 20 September 2024.
CFX, sambung dia, akan terus berkomitmen untuk memperketat standar keamanan melalui proses akreditasi dan pemantauan terhadap setiap platform yang menjadi anggota CFX, guna memperkuat perlindungan bagi nasabah dan menjaga kepercayaan terhadap ekosistem aset kripto di Indonesia.
Lebih lanjut, Subani menyampaikan Indodax belum terdaftar sebagai anggota bursa CFX karena belum memenuhi persyaratan.
"Keamanan adalah prioritas utama di industri ini. Kami juga akan meningkatkan dan memperketat persyaratan serta proses keanggotaan bursa, sambil berkoordinasi dengan SRO terkait dengan penyimpanan aset nasabah," jelas dia.
Baca juga: Platform Indodax Diduga Diretas Hacker Korut |