Tangkapan layar rekaman kamera pemantau yang menunjukkan asap putih dan kelabu keluar bersamaan dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu (13/12/2023). PVMBG
Media Indonesia • 14 December 2023 16:29
Malang: Balai Besar Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Kota Malang, Jawa Timur, membatasi aktivitas kunjungan wisata di Gunung Bromo karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
"Masyarakat agar tidak memasuki areal radius 1 kilometer dari kawah aktif. Larangan itu berlaku bagi pengunjung, wisatawan, pendaki, pedagang dan pelaku jasa wisata," tegas Kepala BBTNBTS C Hendro Widjanarko, Kamis, 14 Desember 2023.
Pengumuman ini berdasarkan rilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingat aktivitas Gunung Bromo meningkat ditandai letusan asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas sedang sampai tebal. Adapun tekanannya sedang hingga kuat dari dalam kawah.
Pengamatan kegempaan pun masih terekam tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm atau dominan 0,5 mm disertai pula terekamnya gempa vulkanik dalam 3 kali kejadian selama Desember ini.
Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan ialah erupsi freatik ataupun magmatik dengan sebaran material erupsi berupa abu dan lontaran batu pijar sejauh 1 km dari pusat kawah. Potensi bahaya lainnya adalah keluar gas berbahaya.
Karena itu, masyarakat diminta mewaspadai terjadinya letusan freatik. Letusan itu bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang signifikan.
"Tingkat aktivitas Gunung Bromo dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan," pungkasnya