Xabi Alonso Dinilai Layak Gantikan Juergen Klopp

Liverpool: Menyusul keluarnya Juergen Klopp dari bangku manajer Liverpool pada akhir musim, beberapa manajer telah dikaitkan untuk menggantikannya. Namun, baru-baru ini Jamie Carragher mengklaim ada manajer yang pantas gantikan Klopp.

Xabi Alonso saat ini menjadi favorit untuk menggantikan kursi kepelatihan The Reds, yang telah diambil alih oleh Juergen Klopp sejak 2015 silam.

Alonso, sebelumnya, menghabiskan lima tahun sebagai pemain di Anfield setelah bergabung pada tahun 2004 dan menjadi bagian dari tim pemenang Liga Champions asuhan Rafa Benitez di musim debutnya.

Alonso kini berprofesi sebagai pelatih di Bayer Leverkusen, ia mendapat banyak pujian dari penggemar.

Leverkusen berhasil mengalahkan rivalnya, Bayern Muenchen 3-0 pada Minggu, 11 Februari 2024, untuk membuka keunggulan lima poin di puncak Bundesliga dan memperpanjang rekor tak terkalahkan timnya menjadi 31 pertandingan di semua kompetisi.

Baca juga: Bayer Leverkusen Enggan Lepas Xabi Alonso

Jamie Carragher, legenda Liverpool yang kini menjadi pengamat sepak bola, menyebut pekerjaan Alonso di Leverkusen sangat luar biasa dan layak menggantikan Klopp.

“Kami akan mempertimbangkannya karena saya pikir ada peluang besar dia akan menjadi manajer Liverpool berikutnya, dia tampaknya menjadi favorit. Ketika Anda memikirkan manajer-manajer hebat dan dari mana mereka memulai, banyak dari mereka melakukan sesuatu yang sangat luar biasa. mungkin di level yang lebih rendah," kata Carragher, berbicara pada Monday Night Football, dikutip dari Echo.

Carragher menilai bahwa gaya permainan Alonso mirip dengan struktur atau taktik yang digunakan oleh Pep Guardiola, yang juga merupakan atasan Alonso ketika bermain di Bayern Muenchen pada 2014.

“Liverpool adalah tim yang lebih langsung, mereka bergerak lebih cepat, mereka lebih banyak menggunakan serangan balik,” tambah Carragher.

“Bayer Leverkusen, tim ini dan mungkin pengaruhnya, lebih mirip Pep Guardiola. Ini lebih mirip Manchester City karena dia pernah menjadi manajernya,” sambungnya.

Liverpool saat ini berada di puncak Liga Premier, lolos ke babak 16 besar Piala FA dan Liga Europa dan akan menghadapi Chelsea di final Piala Liga akhir bulan ini. (Jennifer Carorine Gouw/Echo)