Ilustrasi. Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 4 October 2023 10:16
Jakarta: Polres Metro Jakarta Timur mengungkap fakta anak perwira TNI AU, CHR, masih hidup saat terbakar di Pos Spion Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Petugas keamanan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) mendengar suara rintihan korban.
"Ada saksi yang mendengar suara rintihan. Itu dengan jarak sekitar 30 meter," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata kepada wartawan dikutip Rabu, 4 Oktober 2023.
Menurut dia, saksi yang mendengar suara rintihan korban adalah satpam Royal Golf. Petugas keamanan itu tengah berjaga di lokasi yang bersebelahan dengan Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma.
Api disebut masih berkobar saat saksi melihat korban terbakar. Pada tubuh korban terdapat luka bakar 91 persen. Polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Berdasarkan pemeriksaan dari Fisika Komputer Forensik ditemukan bahan bakar bensin di TKP. Tidak ditemukan alat bakar lain selain bensin.
"Dari hasil pemeriksaan handphone milik korban tidak ditemukan sesuatu yang ganjil, semuanya berjalan normal," ungkap Leonardus.
Meski tidak ditemukan dugaan tindak pidana, polisi belum memastikan penyebab kematian korban. Polisi juga belum mau terburu-buru menyimpulkan korban bunuh diri.
"Nanti masih akan ada kegiatan gelar perkara lanjutannya untuk menentukan rencana tindak lanjut dan juga analisis dari pada hasil yang didapatkan," ucap Leonardus.
Sebelumnya, anak seorang Perwira Menengah (Pamen) TNI ditemukan tewas terbakar di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu malam, 24 September 2023. Hal ini disampaikan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Adrian P Damanik.