Kekerasan Antargeng di Swedia Meningkat, 3 Orang Tewas

Kekerasan antargeng di Swedia tewaskan tiga orang. (AP)

Kekerasan Antargeng di Swedia Meningkat, 3 Orang Tewas

Marcheilla Ariesta • 29 September 2023 07:41

Jordbro: Penembakan dan ledakan terjadi di Swedia pada Rabu lalu. Dalam insiden tersebut, tiga orang dilaporkan tewas.

Ini menjadi insiden kekerasan mematikan terkait dengan perseteruan antargeng kriminal yang meningkat di sana.

Seorang pria tewas dan seorang lainnya terluka dalam penembakan di Jordbro pada Rabu malam. Hal tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah seorang remaja 18 tahun ditembak mati di pinggiran Kota Stockholm.

Penembakan mematikan itu diikuti oleh ledakan pada Kamis pagi yang menewaskan seorang wanita berusia 20-an di Uppsala, sebelah barat Stockholm. Media lokal mengatakan, wanita tersebut kemungkinan besar bukan sasaran ledakan, yang merusak lima rumah, dan polisi menganggap kematiannya sebagai pembunuhan.

Kedua penembakan tersebut menjadikan jumlah korban tewas akibat kekerasan bersenjata pada bulan September menjadi 11 orang. "Ini menjadikannya bulan penembakan paling mematikan sejak polisi mulai menyimpan statistik pada tahun 2016," menurut lembaga penyiaran Swedia SVT, dikutip oleh The Independent, Kamis, 28 September 2023.

Belum diketahui apakah ketiga insiden tersebut ada kaitannya, namun media Swedia mengatakan setidaknya dua insiden terkait dengan perseteruan antar geng kriminal, sebuah masalah yang berkembang di Swedia yang telah menyaksikan serentetan penembakan dan pemboman saat berkendara.

Dua geng – satu dipimpin oleh seorang berkewarganegaraan ganda Swedia-Turki yang tinggal di Turki, dan satu lagi dipimpin oleh mantan letnannya – dilaporkan berebut narkoba dan senjata.

Tiga orang telah ditangkap atas penembakan Jordbro, sementara dua orang ditahan sehubungan dengan ledakan Uppsala, yang begitu dahsyat hingga bagian depan dua rumah hancur total.

Awal pekan ini, dua ledakan dahsyat terjadi di sebuah jalan di Swedia tengah, melukai sedikitnya tiga orang dan merusak bangunan, dengan batu bata dan bagian jendela berserakan di jalan.

Pemerintahan sayap kanan-tengah Swedia telah memperketat undang-undang untuk mengatasi kejahatan terkait geng, sementara kepala polisi Swedia mengatakan bahwa geng-geng yang bertikai telah membawa gelombang kekerasan yang “belum pernah terjadi sebelumnya” di negara tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)