Ilustrasi kurs dolar AS. Foto: dok AP.
Husen Miftahudin • 31 August 2023 08:28
New York: Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena data baru menunjukkan perekonomian AS tidak sepanas perkiraan sebelumnya.
Dikutip Xinhua, Kamis, 31 Agustus 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,36 persen menjadi 103,1621 pada penutupan perdagangan.
Ketenagakerjaan Nasional ADP melaporkan, pengusaha swasta di AS menambahkan 177 ribu pekerjaan pada Agustus, jauh di bawah total revisi sebanyak 371 ribu pekerjaan yang ditambahkan pada Juli,.
Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) AS direvisi turun menjadi 2,1 persen (yoy) pada kuartal kedua, menurut perkiraan kedua Departemen Perdagangan AS. Angka tersebut sedikit lebih lambat dari perkiraan awal departemen sebesar 2,4 persen.
"Perekonomian melambat ke kecepatan yang akan membantu membawa permintaan sejalan dengan kapasitas produktif AS dan mengendalikan inflasi," tulis Bill Adams, kepala ekonom di Comerica Bank, dalam sebuah catatan.
"Revisi PDB merupakan kabar baik dalam dua hal pertumbuhan masih terlihat bagus, dan revisi turun mengurangi risiko perekonomian menjadi terlalu panas dan memperburuk inflasi," sambung dia.
Baca juga: Dolar AS Jeblok di Tengah Pelemahan Pasar Tenaga Kerja