Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: Tim Media & Humas PBSI)
Kautsar Halim • 5 September 2023 16:03
Jakarta: Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tersingkir lebih cepat di China Open 2023. Itu terjadi setelah dia berhadapan dengan wakil Vietnam Thuy Linh Nguyen pada babak pertama di Lapangan 2 Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa 5 September.
Hasil pertandingan cukup menyesakkan karena Nguyen yang tidak diunggulkan mampu menyelesaikan pertandingan dengan skor telak 15-21 dan 14-21 dalam tempo 32 menit. Gregoria sebagai unggulan kedelapan malah sering kesulitan memberi perlawanan ketika diajak bermain cepat oleh Nguyen.
Berbicara seusai laga, Gregoria mengaku tidak merasa terbebani untuk mengarungi turnamen atau memainkan babak pertama. Menurutnya, kekalahan itu cenderung terjadi karena dirinya kesulitan mengerahkan kemampuan 100 persen dalam kondisi yang belum pulih benar dari cedera.
"Lawan bermain dengan tempo cepat dan saya tidak bisa mengimbangi iramanya. Dia juga sudah tahu harus melakukan apa ketika melawan saya. Hari ini, saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya," kata Gregoria seperti tertuang dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Lutut saya sudah membaik. Tapi kemarin, saat pulang dari Kejuaraan Dunia, memang perlu perawatan. Jadi, persiapan yang saya jalani ke turnamen ini menjadi berkurang," tambahnya.
"Kemudian, saya merasa tidak bisa memaksimalkan waktu persiapan yang sedikit itu. Jadi terlihat sekali apapun yang saya mau keluarkan seperti terhambat," lanjut Gregoria.
Dengan gugurnya Gregoria, artinya wakil tunggal putri Indonesia hanya menyisakan Putri Kusuma Wardani atau yang biasa disapa Putri KW. Namun, Putri KW pun bakal menghadapi lawan berat di babak pertama, yakni Akane Yamaguchi yang berstatus sebagai unggulan kedua asal Jepang.