Skema Pembiayaan Belum Matang, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Batal

Ilustrasi kereta cepat. Foto: Dokumen KAI

Skema Pembiayaan Belum Matang, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Batal

Media Indonesia • 26 July 2023 18:51

Jakarta: Rencana pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan dibatalkan. Hal tersebut terjadi lantaran belum ada kematangan skema pembiayaan hingga penggarapan proyek moda menjadi kereta cepat atau semi cepat.

"Kalau usulan Kemenhub begitu (didrop), ada suratnya. Itu karena belum ada financial closing. Pembiayaannya saja kita belum tahu," ujar Deputi IV Bidang Pengembangan dan Tata Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dilansir Media Indonesia, Rabu, 26 Juli 2023.

Wahyu yang merupakan Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) itu menyebutkan, kajian rencana proyek itu sedianya telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.

Namun karena diketahui membutuhkan waktu yang lama dan pembiayaan yang besar, maka rencana tersebut diusulkan dibatalkan.

Menurutnya, sekalipun rencana itu dieksekusi pembiayaan untuk mengerjakan proyek tersebut tak mungkin mengandalkan APBN. Pembiayaan yang berasal dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menurutnya menjadi opsi yang rasional.

"Ya pastilah, tidak mungkin dengan APBN itu. KPBU pun itu kan sektor yang agak berat untuk yang antarkota," jelasnya.

Wahyu mengaku tidak mengetahui berapa kisaran pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya itu.

Hitungan dan dasar usulan pembatalan proyek tersebut secara pasti diketahui oleh Kemenhub.
 
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pemerintah melalui Kemenhub sedianya telah melakukan studi kelayakan pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya pada tahun lalu.

Namun dari studi itu diketahui akan muncul banyak kerumitan, utamanya terkait peniadaan simpang sebidang untuk membuat jalur kereta tersebut.


(M Ilham Ramadhan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)