Suasana acara diskusi GMPG usai kericuhan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Siti Yona Hukmana • 26 July 2023 22:05
Jakarta: Janivan Prapta, juru kamera Kompas TV melaporkan kasus penganiayaan yang ia alami oleh sekelompok orang tak dikenal ke Polda Metro Jaya. Peristiwa penganiayaan itu terjadi saat ia meliput acara diskusi bertajuk "Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024" yang digelar Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu siang, 26 Juli 2023.
Janivan mengatakan penganiayaan bermula saat sekelompok orang datang ke lokasi melakukan penggerudukan sesaat sebelum acara dimulai. Kemudian, saat ia merekam kejadian tersebut tiba-tiba satu di antara kelompok orang itu langsung melakukan pemukulan.
"Selang beberapa detik saya record mereka langsung mendatangi saya tanpa babibu langsung mukul kamera saya sama mukul dagu saya. Setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak kan," kata Janivan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juli 2023.
Tak hanya mengalami pemukulan, Janivan menyebut salah satu bagian dari kelompok orang tak dikenal tersebut juga sempat melontarkan ancaman pembunuhan. Mereka meminta semua orang di Resto Pulau Dua yang tengah menggelar diskusi "Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024" itu bubar.
"Kalau kalian masih di sini mati kalian semua. Jangan main-main kepada saya," ujar Janivan menirukan kalimat ancaman tersebut.
Janivan menuturkan sekelompok orang tak dikenal tersebut berjumlah sekitar 15 orang. Tak hanya melakukan pemukulan dan pengancaman, mereka juga melakukan perusakan terhadap alat kerja jurnalis lain.
"Yang kena pukul cuma saya sendiri dan ada anak media lain CNN handphone-nya diambil dibuang sembarang jadi mereka benar-benar enggak mau di-record," bebernya.
Janivan datang membuat laporan ke Polda Metro Jaya bersama Rangga Indrajana reporter Kompas TV yang juga berada di lokasi saat penganiayaan terjadi. Laporan Janivan diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/4348/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.