Bank Asal Singapura Fokus Beri Pinjaman bagi Modal Ventura

New York: HSBC Holding berusaha untuk menjadi bank terkemuka bagi perusahaan modal ventura dan perusahaan rintisan secara global setelah membangun tim besar bankir teknologi dan layanan kesehatan di Amerika Serikat, Hong Kong, dan Israel.

CEO HSBC USA and Americas Michael Roberts menuturkan bank sudah melakukan pinjaman tipe ventura ke perusahaan startup di India dan juga akan fokus di Singapura. HSBC semakin ekspansif setelah aktivitas Venture Capital (VC) melambat karena ketidakpastian pasar global setelah pengetatan moneter yang dipimpin oleh The Fed.

Menurut laporan KPMG, pada kuartal pertama 2023, investasi VC global jauh di bawah USD60 miliar, turun dari puncak lebih dari USD200 miliar pada kuartal pertama 2022.

"Dalam banyak hal, ini adalah waktu terbaik bagi kami untuk membangun inisiatif ini, karena kami benar-benar tumbuh bersama perusahaan-perusahaan ini saat mereka terus mengembangkan diri mereka sendiri," kata Roberts, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 14 Juni 2023.

"Kami akan dapat mencakup dari yang terkecil hingga terbesar, dan melakukannya dengan cara yang lebih terfokus secara global daripada orang lain," tegas dia.

HSBC mempekerjakan 42 bankir dari Silicon Valley Bank, yang bangkrut pada Maret, kata Roberts. Tim HSBC yang terdiri dari 10 bankir yang berfokus pada pinjaman tahap akhir juga bergabung dengan tim mantan bankir SVB. HSBC juga menambahkan lebih dari 20 bankir di Israel dan lebih dari selusin di Hong Kong, dengan fokus pada VC dan startup.

Pada Maret, HSBC membeli lengan Silicon Valley Bank di Inggris dengan harga simbolis satu pound, menyelamatkan pemberi pinjaman utama untuk perusahaan rintisan teknologi di Inggris. Ini memiliki 650 karyawan di wilayah Inggris dan Nordik. Roberts mengatakan bisnis akan fokus pada pengumpulan simpanan, layanan perbankan transaksional, dan beberapa pinjaman.

Setelah mempekerjakan bankir SVB, HSBC menghadapi tuntutan hukum dari First Citizens BancShares Inc, yang mengakuisisi Silicon Valley Bank setelah bangkrut. First Citizens menggugat HSBC bulan lalu dan menuduhnya memburu lebih dari 40 karyawan bank yang gagal untuk meluncurkan bisnis perbankan ventura AS sendiri.

"Kami akan mempertahankan diri dengan penuh semangat," kata Roberts dari HSBC.

"Kami melakukan segalanya berdasarkan buku, mengetahui bahwa ini bisa menjadi masalah. Jadi kami merasa berada dalam posisi yang sangat nyaman dari perspektif hukum." tegas dia.