Luhut: Investasi Tiongkok ke Indonesia Seimbang dari Barat sampai Timur

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengatakan investasi Tiongkok ke Indonesia cukup berimbang dari barat sampai timur.

Disampaikan Luhut, keinginan investasi tersebut karena Indonesia memiliki lebih dari 1.500 pulau dengan penduduk sebesar 282 juta orang dan terbesar keempat dunia.

Selain itu, lanjut Luhut, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, cadangan timah terbesar kedua di dunia, serta cadangan bauksit terbesar keenam di dunia.

"Letak kami sangat strategis, investasi Tiongkok banyak sekali membuat Indonesia timur dan barat berimbang," ujar Luhut, saat Konferensi Pertukaran Ekonomi, Perdagangan dan Investasi China (Sichuan)-Indonesia, Senin, 29 Mei 2023 malam.

Menurut Luhut, investasi dari Negeri Tirai Bambu tersebut memainkan peranan penting dalam transformasi ekonomi Indonesia. Terutama dalam bidang teknologi dan teknologi transfer.

Selain itu, Tiongkok adalah mitra dagang nomor satu di Indonesia dengan penduduk sekitar 1,4 miliar. Jika Indonesia dengan Tiongkok digabung, maka akan jadi pasar yang sangat besar yakni mencapai 1,7 miliar.

"Saya suka dengan Tiongkok itu sebenarnya teknologi transfernya. Dia mau sharing, orang banyak kritik saya dulu kenapa kita mau ditipu sama Tiongkok, kalau bukan karena mereka, kita enggak bisa ekspor USD34 miliar turunan nikel," jelasnya.

Oleh karena itu, untuk memperdalam kerja sama persahabatan antara Provinsi Sichuan China dan Indonesia di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, Provinsi Sichuan dan Kemenko Maritim dan Investasi Indonesia bersama-sama mengadakan "Konferensi Pertukaran Ekonomi, Perdagangan dan Investasi China (Sichuan)-Indonesia" di Jakarta pada Senin, 29 Mei 2023.

Turut hadir dalam acara tersebut ada pejabat dari pemerintah Sichuan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang.