Kerusuhan di Prancis mulai mereda. (France24)
Marcheilla Ariesta • 4 July 2023 23:14
Paris: Kekerasan di kota-kota Prancis mulai berkurang dalam 24 jam terakhir. Kementerian Dalam Negeri mengatakan, berkurangnya kekerasan akibat protes penembakan seorang remaja, menjadi hingga setengahnya dari malam sebelumnya.
Sebanyak 72 orang ditangkap pada Senin lalu di seluruh negeri, dengan 24 diantaranya di Paris. "Sebanyak 24 bangunan dibakar atau dirusak," kata kementerian tersebut.
Dilansir dari AFP, Selasa, 4 Juli 2023, sebuah pernyataan mengatakan 159 kendaraan telah dibakar, dan 202 kebakaran terjadi di tempat sampah atau tempat lain di tempat umum.
Empat kantor polisi atau polisi diserang, tetapi tidak ada korban luka.
Mobilisasi polisi dipertahankan pada tingkat yang sama seperti dua malam sebelumnya, yaitu 45.000 di seluruh Prancis.
Pemerintah telah memerangi kerusuhan dan penjarahan sejak Nahel M. yang berusia 17 tahun dibunuh oleh seorang petugas saat pemberhentian lalu lintas pada Selasa pekan lalu di luar Paris. Kematiannya mengobarkan kembali tuduhan lama tentang rasisme sistemik di antara pasukan keamanan.
Wali kota di seluruh Prancis mengadakan aksi unjuk rasa menyerukan diakhirinya bentrokan kekerasan.
Sebanyak 157 orang telah ditangkap pada Minggu malam hingga Senin - penurunan tajam dari jumlah yang ditahan pada malam sebelumnya.
Presiden Emmanuel Macron hari ini bertemu dengan walikota dari 220 wilayah yang mengalami kerusakan selama kerusuhan.
Macron berharap untuk "memulai pekerjaan jangka panjang yang melelahkan yang diperlukan untuk memahami alasan mendalam yang menyebabkan peristiwa ini", kata seorang pejabat di kantor presiden.