3 Kelompok yang Dibadalhajikan

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Suratman. Foto: MCH 2023

3 Kelompok yang Dibadalhajikan

Windy Diah Indriantari • 26 June 2023 21:26

Jakarta: Petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi telah disiapkan melakukan badal haji atau kegiatan menghajikan jemaah yang tak bisa mengikuti wukuf. Jumlah petugas yang disiapkan melakukan tugas tersebut 279 orang.

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Suratman, mengatakan ada tiga kelompok jemaah haji yang akan dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang wafat.

"Jemaah yang wafat di embarkasi dalam perjalanan ke Arab Saudi maupun yang wafat di Arab Saudi sebelum wukuf. Ini sudah ambil wukuf besok, kita sudah melakukan pendataan," ungkap Suratman saat ditemui di Kantor Daerah Kerja Mekah PPIH Arab Saudi, Senin, 26 Juni 2023.

Menurut Suratman, ada 9 orang yang wafat di embarkasi dan satu orang haji khusus. Kemudian, yang wafat di Arab Saudi hingga hari ini sebanyak 154 orang.

Kelompok kedua yaitu jemaah yang tengah dirawat di rumah sakit. Baik yang tengah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesian (KKHI) maupun di rumah sakit Arab Saudi.

"Itu untuk mereka yang tidak bisa di safariwukufkan, sehingga akan kita badalkan," ungkap dia.

Kelompok ketiga yaitu jemaah yang menderita demensia. Mereka dinilai memenuhi syarat dibadalhajikan sesuai syariah maupun Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021. 

"Mengingat mereka juga bisa menggangu jemaah lainnya," sebut dia.

Suratman mengatakan pendataan jemaah haji badal kelompok kedua dan ketiga masih terus dilakukan. Pendataan dilakukan hingga jelang wukuf.

"Nah untuk pendataan ini kita masih bergerak datanya sehingga sampai saat ini belum ada kepastian angka, sehingga kita belum bisa rilis angkanya," ujar dia.

Selain itu, jumlah petugas badal disamakan dengan jemaah yang berhalangan mengikuti wukuf. Sebanyak satu petugas tidak boleh membadalhajikan lebih dari seorang jemaah.

"Secara syariah memang mereka petugas badal haji itu itu hanya menerima satu badal saja. Jadi tidak boleh 1 orang menerima lebih dari satu orang badal," ujar Suratman.

Lebih lanjut, Suratman menerangkan petugas badal haji tidak ditunjuk sembaraangan. Mereka menjalani seleksi dengan terlebih dahulu mendaftar ke PPIH Arab Saudi. Hasilnya, 279 orang sudah siaga membadalhajikan jemaah.

Para petugas badal haji setidaknya harus memenuhi dua syarat. Syarat itu adalah sudah pernah melaksanakan ibadah haji dan merupakan petugas PPIH Arab Saudi maupun tenaga pendukung.

"Bagi mereka jemaah haji yang dibadalhajikan mereka akan diberikan sertifikat dari kita. Bagi jemaah saja," tutur Suratman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)