Ilustrasi. FOTO: dok MI
Jakarta: Ajaib Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak beragam di kisaran 6.885-6.945. Sedangkan pada perdagangan di hari sebelumnya, Selasa, 25 Juli 2023, indeks acuan saham Indonesia ditutup menguat terbatas sebesar 0,27 persen atau 18,32 poin di level 6.917,71.
Dari Tanah Air, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen. Suku bunga pada level tersebut telah berjalan selama tujuh bulan beruntun," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, dalam riset hariannya, Rabu, 26 Juli 2023.
Rinciannya, BI menahan suku bunga deposit facility di level lima persen, dan suku bunga lending facility sebesar 6,5 persen. Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini bertujuan menjaga tingkat inflasi nasional. Seperti diketahui, tingkat inflasi tahunan di Indonesia turun ke level terendah dalam 14 bulan terakhir di level 3,52 persen pada Juni 2023.
Dari mancanegara, perhitungan awal data S&P Global PMI Manufaktur di Amerika Serikat naik ke level 49 pada Juli 2023 dari level terendah dalam enam bulan terakhir sebesar 46,3 pada bulan sebelumnya, serta lebih baik dari perkiraan pasar di level 46,2. Dari Asia, tingkat inflasi tahunan di Singapura turun menjadi 4,5 persen pada Juni 2023.
"Sedangkan, secara tahunan inflasi inti di Singapura tercatat melandai sebesar 4,20 persen dari periode Mei 2023 sebesar 4,7 persen," tukasnya.
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
AKRA
Buy: Rp1.375
TP: Rp1.415
Stop loss: Rp1.335
AKRA secara major tren bullish di atas MA100, berpotensi reversal dari bearish jangka pendek dengan membentuk pola morning star. Indikator stochastic oscillator di area oversold. AKRA pada kuartal II-2023 berhasil menjual 17 hektare (ha) lahan di kawasan JIIPE, di mana jika diakumulasikan total penjualan sepanjang semester I-2023 mencapai 36,6 ha.
HRUM
Buy: Rp1.555
TP: Rp1.600
Stop loss: Rp1.520
HRUM berpotensi reversal dari bearish jangka pendek dengan membentuk rounding bottom. Secara major tren bullish di atas MA20 dan MA100. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas sinyal akumulasi. HRUM merupakan emiten sektor batu bara yang fokus melakukan diversifikasi bisnis melalui entitas anak pada sejumlah kepemilikan saham di pertambangan nikel.
JSMR
Buy: Rp3.860
TP: Rp3.980
Stop loss: Rp3.780
JSMR bullish di atas MA5, MA20, dan MA100 membentuk bullish harami. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Tingginya mobilitas masyarakat membuat volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol milik JSMR meningkat.