Ilustrasi perundungan/Medcom.id
Media Indonesia • 22 July 2023 13:10
Jakarta: Momentum Hari Anak Nasional diharapkan menjadi akhir kekerasan pada anak. Seluruh elemen bangsa perlu menjadikan momentum itu sebagai refleksi.
"Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2023 "Anak Terlindungi Indonesia Maju" maka kami mendorong agar berbagai pihak menangani dengan serius isu-isu yang berkaitan dengan kekerasan pada anak," kata perwakilan Save the Children Indonesia Dewi Sri Sumanah, saat dihubungi Sabtu, 22 Juli 2023.
Menurut dia, komitmen dalam refleksi itu mesti dipegang teguh. Pihaknya menemukan masih banyak perundungan dalam riset di empat kabupaten Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur pada 2022.
"Sekitar 66 persen anak atau 1.187 anak mengalami perundungan yang bervariasi. Sebanyak 92 persen perundungan terbesarnya adalah ejekan yang paling banyak ditemukan dan dialami oleh anak," ujar Dewi.
Temuan terkait perundungan, menurut dia, secara nyata menjelaskan anak berada di lingkungan yang tidak aman. Bahkan, Dewi menilai beberapa dari mereka tidak berani melapor kepada siapapun.
"Perundungan ini dapat berdampak pada kesejahteraan dan tumbuh kembang anak, jadi kita penting segera untuk menangani kasus-kasus kekerasan pada anak secara serius dan juga perundungan karena jika tidak maka Indonesia sulit untuk mewujudkan yang tangguh, berkualitas demi mencapai Indonesia Emas 2045 sesuai misi presiden kita," kata dia.
Naufal Zuhdi