Polisi bersiaga di bangunan yang biasa dijadikan lokasi pertemuan internasional di Kopenhagen, Denmark, 24 Juni 2023. (EPA)
Willy Haryono • 23 July 2023 15:16
Kopenhagen: Sebuah kelompok anti-Muslim menodai Al-Qur'an di ibu kota Denmark, Kopenhagen pada Jumat kemarin, di saat umat Islam di sejumlah negara menyatakan kemarahan mereka atas insiden serupa di Swedia dan meminta pihak berwenang untuk mencegah terulangnya tindakan kebencian semacam itu.
Dikutip dari Daily Sabah, Sabtu, 22 Juli 2023, kelompok ultranasionalis bernama "Danske Patrioter" membakar kitab suci Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen.
Mereka juga membawa spanduk dengan slogan-slogan yang menghina Islam, serta menginjak bendera Irak dan salinan Al-Qur'an di bawah perlindungan polisi, seperti yang terlihat dalam video yang dibagikan di media sosial.
Danske Patrioter mengatakan bahwa mereka melakukan tindakan ini untuk "memprotes" serangan terhadap Kedutaan Besar Swedia di Baghdad.
Pada Kamis dini hari, sekelompok warga Irak menyerbu Kedutaan Besar Swedia di Baghdad dan membakar sebagian kecil bangunan sebagai bentuk protes terhadap pembakaran salinan Al-Quran oleh Salwan Momika, seorang pengungsi kelahiran Irak yang sekarang tinggal di Swedia.