Selama 2023-2024, Indonesia Nihil Serangan Teroris

Menko Polkam Budi Gunawan. MI/Ficky Ramadhan

Selama 2023-2024, Indonesia Nihil Serangan Teroris

Ficky Ramadhan • 3 December 2024 15:43

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengklaim bahwa Indonesia telah berhasil mencapai zero terrorist attack atau nol serangan teroris selama tahun 2023 hingga 2024. Hal itu ditunjukkan dengan turunnya peringkat Indonesia dalam Global Terrorism Index (GTI).

"Kita patut bersyukur bahwa Indonesia telah berhasil mencapai zero terrorist attack selama tahun 2023 sampai dengan sekarang. Hal ini juga ditunjukkan dengan turunnya peringkat GTI Indonesia di tahun 2023 pada urutan 31 yang dari sebelumnya berada di peringkat 24," kata Budi di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.

Budi mengatakan, turunnya peringkat ini merupakan hasil kerja kolaboratif yang sangat baik dari seluruh pihak, baik pada aspek pencegahan maupun penegakan hukum.

"Hal ini juga sekaligus memaknai bahwa Indonesia menjadi negara dengan kategori low infected by terrorism," ujarnya.
 

Baca juga: 

Menko Polkam: Pilkada Serentak Aman dan Lancar



Kendati begitu, Budi menuturkan, capaian tersebut belum sepenuhnya menandakan bahwa ancaman terorisme berakhir. Ia pun meminta kepada pihak-pihak terkait untuk mempertahankan kondisi saat ini dan memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat.

Ia menyebut, memberikan rasa aman bagi masyarakat dapat melalui perlindungan, baik di ruang nyata maupun di ruang outsider yang berpotensi disalahgunakan untuk tujuan terorisme.

"Upaya perlindungan ini tentunya juga terkandung di dalam Asta Cita pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang saat ini yang telah dicantumkan dengan narasi untuk memperkokoh ideologi pancasila demokrasi dan hak asasi manusia," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)