Gagal Bersinar di Arab, Roberto Firmino Ingin Balik ke Inggris

Jakarta: Mantan bintang Liverpool Roberto Firmino membuka peluang kembali ke kompetisi Liga Primer Inggris usai gagal menunjukkan performa gemilang di kompetisi tertinggi Arab Saudi, Saudi Pro League (SPL).

Sebelumnya, Firmino bergabung dengan Al Ahli dengan kontrak tiga tahun ketika masa baktinya di Liverpool berakhir pada musim panas lalu. Setelah itu, dia langsung menunjukkan taji dengan mencetak hattrick pada debutnya bersama Al Ahli ketika menghadapi Al Hazem di SPL.

Sayangnya, setelah menandai debut dengan indah, Firmino justru mengalami penurunan performa karena selalu gagal mencetak gol dalam 18 laga terakhir. Kondisi tersebut  berdampak pada hilangnya kepercayaan pelatih Al Ahli, Matthias Jaissle. 

Kini, nama Firmino tak lagi tercantum di daftar susunan pemain utama Al Ahli. Jaissle lebih senang memasang penyerang lokal Firas Al Buraikan yang sudah mencetak 11 gol di sepanjang musim ini.

Baca juga: Monza dan Sassuolo Ramaikan Perburuan Samuel Iling-Junior

Setelah gagal menjadi starter dalam delapan pertandingan terakhir Al Ahli, Firmino dikabarkan mulai gerah dan menjajaki pilihan untuk hengkang pada bursa transfer Januari ini. Namun, apakah ada klub Liga Primer Inggris yang mau menampungnya? 

Menurut 90min, sudah ada tiga klub Liga Primer Inggris yang dikabarkan tertarik untuk untuk menggunakan jasa Firmino. Fulham dan Nottingham Forest dan Sheffield United masih terus melakukan pendekatan, sedangkan Sheffield United malah sudah menawarkan proposal kepada Firmino.

Namun, kabar ketertarikan The Blades--julukan Sheffield mulai meredup seiring pergantian pelatih ke Chris Wilder. Selain dari Inggris, ketertarikan terhadap Firmino juga datang dari Brasil dan Turki.

Di luar ketertarikan sejumlah klub di atas, sumber yang dekat dengan pembuat kesepakatan di Saudi awalnya ingin menjajaki kemungkinan mempertahankan Firmino karena Al Shabab dan Al Ettifaq juga tertarik untuk merekrutnya.

Namun, hal ini mengharuskan Al Ahli membayar sebagian besar gajinya agar kesepakatan tersebut memungkinkan secara finansial bagi kedua klub. Dengan begitu, Firmino dianggap lebih berpeluang dikirim ke luar negeri.

Sementara ini, belum ada tawaran konkret yang diajukan klub lain untuk meminang Firmino. Namun, mengingat jendela transfer Januari masih cukup panjang plus kualitas yang ditawarkan Firmino, maka, bukan tak mungkin striker berusia 32 tahun akan kembali bermain di Eropa. (90min)