Sumedang Manfaatkan Teknologi Digital untuk Penanggulangan Tengkes

Ilustrasi. MI

Sumedang Manfaatkan Teknologi Digital untuk Penanggulangan Tengkes

Media Indonesia • 13 January 2024 12:25

Sumedang: Sama seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, juga melakukan penanganan stunting atau tengkes dengan menggelar pemeriksaan rutin di posyandu serta pemberian makanan tambahan untuk balita.

Namun Pemerintah Kabupaten Sumedang juga menyertainya dengan menerapkan teknologi digital sistem pemerintahan berbasis elektronik. Mereka menerapkan aplikasi Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati).

"Sistem ini mencatat penimbangan balita di setiap desa. Dari pencatatan itu muncul data dan informasi seputar angka tengkes dan anak terkena tengkes hingga penyebabnya," kata Penjabat Sekretaris Daerah Sumedang Tuti Ruswati, Sabtu, 13 Januari 2024.
 

Baca: 

Pj Bupati Empat Lawang Minta Dukungan Ibu-Ibu dalam Penanganan Stunting


Dari data yang muncul itulah, penanganan stunting dilakukan. Dari satu desa dengan desa lain, penangannya bisa berbeda. Pemerintah Kabupaten Sumedang pun melakukan intervensi yang berbeda untuk setiap desa.

Metode ini ternyata membuahkan hasil baik. Selama lima tahun terakhir, angka tengkes menurun dari 32,2% pada 2018 menjadi 8,27% pada 2022. Angka ini kembali menurun pada 2023 lalu, menjadi 7,96%.

"Penurunan ini merupakan hasil kerja keras dari semua unsur di Kabupaten Sumedang," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)