Pemerintah Arab Saudi Sebut 120 Ribu Jemaah Haji Indonesia Masuk Jalur Fast Track

Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah. Medcom.id/Kautsar

Pemerintah Arab Saudi Sebut 120 Ribu Jemaah Haji Indonesia Masuk Jalur Fast Track

Kautsar Widya Prabowo • 30 April 2024 21:46

Jakarta: Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Salah satu hal yang dilaporkan Tawfiq terkait jumlah jemaah haji Indonesia yang menggunakan layanan fast track.

"Kurang lebih akan ada 120.000 jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas (fast track)," ujar Tawfiq di Istana Wapres, Jakarta, Selasa, 30 April 2024.

Ia menyebut jumlah ini yang terbanyak dibandingkan negara lain. Ia juga mengatakan bahwa persiapan haji tahun ini dilakukan secara dini.

Sehingga besar harapan Pemerintah Arab Saudi dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji. Khususnya dari Indonesia.

"Kita tahu bahwasannya jumlah jemaah haji Indonesia sangat besar sekali yaitu sekitar 241 jemaah haji," ungkapnya.
 

Baca juga: Wapres Minta Tambahan Kuota ke Menteri Haji dan Umroh Saudi


Diketahui, layanan fast track mulai diterapkan sejak jemaah haji berada di bandara Indonesia. Dengan layanan ini, para jemaah haji tidak perlu melewati proses pemeriksaan paspor dan visa lagi saat tiba di Arab Saudi.

Selain itu, jemaah haji bisa segera menuju bus untuk selanjutnya beristirahat di hotel. Berbeda dengan jemaah yang tidak mendapat layanan fast track, mereka harus melewati petugas pemeriksaan terlebih dahulu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)