Repeater Dicuri, Stasiun Pemantau Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru di Malang Tak Bisa Beroperasi

Lokasi bungker tempat penyimpanan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang/Pos PGA Semeru.

Repeater Dicuri, Stasiun Pemantau Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru di Malang Tak Bisa Beroperasi

Daviq Umar Al Faruq • 7 August 2024 15:15

Malang: Alat repeater untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berlokasi di Bungker Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, Jawa Timur, hilang dicuri pada Senin, 5 Agustus 2024. Akibatnya Stasiun Kopirejo di Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, tidak bisa beroperasi hingga saat ini.

"Itu alat repeater. Jadi sementara ini alat kita yang di Wajak tidak bisa tercover karena repeaternya hilang itu. Jadi tidak fungsi di Wajak," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto, saat dikonfirmasi, Rabu 7 Agustus 2024.

Liswanto menerangkan, ada empat aki (accu) jenis Panasonic 75 ampere yang hilang di Bungker Desa Klepu. Alat tersebut dicuri setelah pelaku merusak kunci gembok di gerbang bungker dan bagian penyimpanan.

"Empat buah aki yang hilang, dicuri. Modusnya itu merusak kunci gembok. Alat itu berada di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Ada bungkernya itu, tempat penyimpanan, dirusak tempatnya," jelasnya.

Meski begitu, Liswanto menegaskan bahwa peristiwa ini tidak begitu berdampak dalam kegiatan pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Sebab masih ada stasiun pemantauan lainnya di Kabupaten Lumajang.

"Sementara ini kita masih banyak. Jadi tidak terlalu (berpengaruh besar). Di Malang hanya ada satu di Stasiun Wajak yang di Kopirejo," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berlokasi di Bungker Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikabarkan hilang dicuri pada Senin, 5 Agustus 2024. Peristiwa ini telah dilaporkan ke polisi.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, membenarkan peristiwa itu. Ia menyebutkan bahwa peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Sumawe oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto, pada Senin 5 Agustus 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

"Waktu kejadian pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2024 diketahui sekitar pukul 10.00 WIB," katanya saat dikonfirmasi, Selasa 6 Agustus 2024.


Lokasi bungker tempat penyimpanan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang/Pos PGA Semeru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)