21 Kasus Karhutla Ditangani Polda Kalsel

Ilustrasi. Medcom.id

21 Kasus Karhutla Ditangani Polda Kalsel

Media Indonesia • 31 October 2023 12:04

Banjarmasin: Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan telah menangani 21 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang 2023 yang melibatkan individu dan korporasi di wilayah tersebut. Hingga kini karhutla terus terjadi di sejumlah wilayah Kalsel.

"Ada 21 kasus karhutla yang kita tangani, delapan di antaranya sudah masuk penyidikan, satu kasus P2 dan sisanya masih penyelidikan. Kasus karhutla yang ditangani terjadi di berbagai daerah," kata Kepala Biro Operasional Polda Kalsel, Komisaris Besar Nurhandono, Selasa,  31 Aktober 2023.

Nurhandono menjelaskan kasus-kasus karhutla yang naik ke tahap penyidikan adalah kasus yang melibatkan perorangan pelaku pembakaran hutan dan lahan. Sedangkan sejumlah kasus karhutla yang melibatkan korporasi masih dalam tahap penyelidikan.

Pantauan di lapangan meski sudah jauh berkurang, Karhutla masih menjadi ancaman seiring kondisi kemarau yang terus berlangsung di Kalsel.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, dalam laporan harian kebencanaannya menyebut sejumlah daerah di Kalsel terus mengalami karhutla.

Tercatat kemarin karhutla terjadi di enam daerah yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru. Kawasan lahan gambut di area ring satu bandara Syamsudin Noor yang masuk wilayah Kota Banjarbaru dan Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar terus terbakar. Tercatat puluhan hektar lahan gambut dan semak belukar di wilayah ini hangus terbakar.

Sekretaris Tim Restorasi Gambut dan Mangrove Daerah (TRGMD) Kalsel, M Sayuti Enggok, mengatakan kondisi sebagian besar lahan gambut di Kalsel sudah rusak dan kering, sehingga sangat rawan terbakar. Fungsi gambut sudah jauh menurun, bahkan di beberapa lokasi keberadaan gambutnya sudah hilang.

Berdasarkan data indikasi karhutla di Kementerian LHK mencatat luas karhutla di Kalsel sepanjang 2023 mencapai 138.865 hektare. Luasan ini tertinggi di Pulau Kalimantan. Disamping karhutla, kebakaran permukiman juga kerap terjadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)