HUT ke-18, Partai Hanura Konsisten Wujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Daerah

Jakarta: Partai Hanura menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, pada 21-23 Desember 2024. Dalam momen ini, Hanura menegaskan konsistensinya memperjuangkan kepentingan daerah.

Dalam perayaan HUT ke-18, partai yang lahir pada 21 Desember 2006, itu mengambil tema Bersama Rakyat, Hanura Mewujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Daerah. 

"Di tema ini kita memberikan penekanan bahwa kemakmuran, bahwa kesejahteraan itu harus merata di seluruh Indonesia," kata Ketua Panitia Pengarah HUT ke-18 Partai Hanura, Akhmad Muqowam.

Seluruh pimpinan partai politik diundang dalam kegiatan ini. Undangan juga diberikan kepada para calon gubernur dan calon wakil gubernur pemenang Pilkada 2024 yang diusung Partai Hanura, serta tokoh nasional, dan simpatisan partai.

Pemenang Pilkada Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno tampak hadir di lokasi acara. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar, mantan Menko Polhukam Mahfud MD, pun hadir dalam perayaan HUT ke-18 Partai Hanura ini.

Jumlah peserta yang hadir diperkirakan mencapai 1.500 orang, terdiri atas perwakilan kader Hanura di seluruh Indonesia, termasuk Ketua DPD, 528 anggota DPRD provinsi kabupaten/kota, sayap partai, dan simpatisan.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menjelaskan partainya mengusung peningkatan kesejahteraan daerah pada momen HUT ke-18 ini. Sebab, saat ini masih banyak daerah di Tanah Air yang belum makmur sepenuhnya.

"Kenapa saya berpihak kepada daerah? Karena daerah ini banyak yang belum makmur," kata OSO dalam sambutannya pada HUT ke-18 Partai Hanura.

Kemudian OSO menyebut Jawa Barat sebagai salah satu daerah yang belum makmur, meskipun lokasinya berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta. Kondisi ini selanjutnya menjadi tugas bagi para pemimpin atau kepala daerah yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024.

“Itu sebabnya kita memerlukan satu kerja sama dan mulainya dari sini, dari Jakarta. Belum ada daerah-daerah yang bisa mengatasi tentang nasional, kecuali Jakarta, belum ada, sorry ya, eh maaf ya," ujarnya.

OSO mendorong dilakukan pemetaan daerah yang belum makmur untuk dibantu demi terciptanya pemerataan ekonomi. "Kita tidak perlu saling memusuhi atau menjegal. Pokoknya, bikinlah suasana yang indah, tetapi makmur rakyatnya," katanya.

Lebih lanjut OSO menegaskan Hanura konsisten dengan isu pembangunan daerah. Bahkan, sejak memimpin Partai Hanura pada Desember 2016, OSO menjamin tagline Partai Hanura tak akan berubah.

"Tagline Partai Hanura tidak akan berubah sejak saya pimpin, yaitu berpihak kepada daerah. Apakah daerah sudah makmur? Mari kita makmurkan daerah. Itu tagline bangsa kita, itu tagline Partai Hanura, yang mana daerah makmur, baru ada Indonesia makmur," ucapnya.