M Sholahadhin Azhar • 19 December 2024 19:53
Jakarta: Hari Bhakti ke-79 Pekerjaan Umum (Harbak PU) diisi dengan beragam kegiatan. Misalnya, dengan perbaikan rumah tak layak huni (rutilahu).
Salah satu pihak yang berpartisipasi yakni Jasa Tirta II, dengan membiayai perbaikan rumah tak layak huni, bantuan alat produksi, hingga elektrifikasi untuk 35 keluarga.
"Ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan," kata Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso, dalam keterangan yang dilansir Kamis, 19 Desember 2024.
Menurut dia, bantuan itu sesuai dengan tema Harbak ke-79 PU. Yakni, menggencarkan bantuan sosial bagi masyarakat dan usaha kecil.
Program perbaikan rumah tidak layak huni diberikan kepada 1 Kepala Keluarga, bantuan alat produksi UMKM Penunjang Alat Kerja untuk 4 UMKM dan 1 kelompok tani, serta program elektrifikasi untuk 35 Kepala Keluarga.
Selain itu, Jasa Tirta II juga memberikan bantuan untuk pembuatan digister biogas sebagai energi baru terbarukan sebanyak 5 unit, perbaikan digister biogas sebanyak 5 unit, pembuatan kandang cacing sebanyak 5 unit dan pengembangan keterampilan masyarakat melalui pelatihan pemanfaatan limbah ternak sapi kepada 20 peserta.
Selain pemberian bantuan, kegiatan ini juga diisi oleh Bazzar UMK Binaan Jasa Tirta II, Pemerintah Daerah Purwakarta, dan BRI. Bazzar menjajakan kuliner Indonesia, sayuran organik, pakaian dan lainnya.
Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II Indriani Widiastuti, menegaskan Bazar UMK ini merupakan program pengembangan dan pembinaan, untuk membantu pelaku UMK mempromosikan produk, memperluas pasar, dan memperkuat daya saing.
“Kami ingin memberikan peluang lebih besar bagi UMK binaan kami untuk tumbuh dan berkembang, sehingga mereka dapat memberikan dampak positif bagi perekenomian,” ujar Indriani.
Program ini, kata dia, juga menjadi salah satu komitmen pihaknya, mendukung asta cita pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran. Yaitu, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.