76.911 Warga Kota Malang Tinggal di Daerah Rawan Bencana

Banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 7 Juli 2023/Polres Malang.

76.911 Warga Kota Malang Tinggal di Daerah Rawan Bencana

Media Indonesia • 26 February 2024 20:45

Malang: Pemerintah Kota Malang mengedukasi warga tentang manajemen penanggulangan bencana. Pasalnya, sekitar 76.911 warga tinggal di daerah rawan bencana.
Upaya ini guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi sesuai prediksi BMKG berpotensi terjadi Maret-April.

"Kegiatan sosialisasi dan edukasi rawan bencana ini diharapkan menjadi penguat dan kontribusi pemikiran positif bagi peningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana," tegas Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Senin, 26 Februari 2024.
 

Baca: Banjir dan Longsor Terjang Tirtoyudo Malang, Warga Dievakuasi

Sejauh ini, pelatihan sudah menyasar 21.655 warga. Mereka menerima materi kesiapsiagaan (potensi bencana), tanggap darurat (saat terjadi atau periode bencana), rehabilitasi dan rekonstruksi (pascabencana), pencegahan dan mitigasi (situasi tidak terjadi bencana). Nantinya, sekitar 55.256 warga harus mendapatkan materi sama dalam program selanjutnya.

Kepala BPBD Kota Malang Prayitno menyatakan sosialisasi dan edukasi rawan bencana ini diikuti 180 peserta. Edukasi penting mengingat 76.911 warga tinggal di daerah rawan bencana. Menurut catatan BPBD Kota Malang, sepanjang 2023 terjadi 25 kali banjir, 36 kali cuaca ekstrem, 6 kali gempa bumi, 51 kali tanah longsor, 31 kali bencana nonalam dan 90 kali kebakaran

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)