Gubernur Bank Sentral Jepang Kasih Kode Kenaikan Suku Bunga

Kenaikan gaji karyawan Jepang. Foto: Unsplash.

Gubernur Bank Sentral Jepang Kasih Kode Kenaikan Suku Bunga

Arif Wicaksono • 22 February 2024 19:30

Tokyo: Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda mengatakan inflasi di Jepang semakin cepat sebagai sebuah tren seiring ketatnya pasar tenaga kerja yang mendorong kenaikan upah. Dia menegaskan kembali keyakinan kondisi untuk mengakhiri suku bunga negatif sudah mulai berlaku.

Ueda mengatakan perekonomian Jepang kemungkinan akan mengalami siklus positif. Pertumbuhan lapangan kerja dan upah yang lebih tinggi menyebabkan kenaikan inflasi yang moderat.
 

baca juga:

Kena Resesi, Ekonomi Jepang Merosot ke Peringkat Empat Dunia


"Harga jasa terus meningkat secara moderat. Tren inflasi juga secara bertahap meningkat. Kami akan mengarahkan kebijakan moneter dengan tepat sejalan dengan pergerakan tersebut," jelas dia, dilansir Channel News Asia, Kamis, 22 Februari 2024.

Sumber mengatakan kepada Reuters, BOJ berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri suku bunga negatif dalam beberapa bulan mendatang meskipun ekonomi Jepang tergelincir ke dalam resesi.

Hal ini di tengah meningkatnya tanda-tanda bahwa perusahaan akan terus menawarkan gaji yang besar di tengah pengetatan pasar kerja.

Bank sentral akan tarik suku bunga jangka pendek

Jajak pendapat Reuters menunjukkan lebih dari 80 persen ekonom memperkirakan BOJ akan menarik suku bunga jangka pendek keluar dari wilayah negatif pada April.

Namun, ekspektasi biaya pinjaman Jepang akan tetap sangat rendah telah mendorong pelemahan yen menjadi sekitar 150 terhadap dolar AS, tingkat yang dilihat oleh pasar sebagai peningkatan kemungkinan intervensi pembelian yen oleh otoritas Jepang.

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pihak berwenang mengamati dengan cermat pergerakan mata uang dengan rasa urgensi yang tinggi. Dia mengatakan pemerintah lebih fokus pada tingkat volatilitas di pasar nilai tukar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)