Gas Hotel Kapasitas 8 Ton Bocor, Gegana hingga Damkar Turun Tangan

Penampakan kebocoran gas dari salah satu hotel di Makassar. (MGN/Faizal Wahab)

Gas Hotel Kapasitas 8 Ton Bocor, Gegana hingga Damkar Turun Tangan

Faizal Wahab • 18 September 2024 06:29

Makassar: Ratusan tamu hotel bintang 3 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dievakuasi akibat kebocoran tabung gas hotel berkapasitas 8 ton.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, tim Gegana serta Damkar, turun melakukan lokalisasi dan penanganan mencegah ledakan atau kebakaran.

Kapolsek Panakukang Makassar AKP Ahmad Irfan menyebutkan kebocoran tabung gas hotel berkapasitas 8 ton terjadi di Hotel Swisbell Panakukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Gas bocor ini berkapasitas 8 kubik. Cuma dari keterangan GM (general manajer) dan mekanik dari mantainance hotel, selama ini dalam pengisian tabung gas tersebut selalu 5 kubik setiap pengisian," ucapnya, Selasa, 17 September 2024.

Tim Gegana dan Damkar yang turun melakukan lokalisasi gas yang menyebar ke Jalan Pandang Raya dan Jalan Boelevard, di Kelurahan Masale, Kecamatan Panaukang Kota Makassar. Akses jalan langsung ditutup agar masyarakat tidak dapat melintas.
 

Baca juga: Gudang Oli di Tangsel Kebakaran
 
"Tim Gegana dari Brimob Pplda Sulawesi Selatan, serta petugas Damkar Makassar juga melakukan upaya deteksi gas yang bocor, demi mencegah terjadinya ledakan serta kebakaran," terang dia.

Sementara itu, ratusan tamu Hotel langsung dievakuasi ke sejumlah hotel lainnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tidak hanya gedung hotel yang mesti dikosongkan dari segala aktivitas, namun seluruh aliran listrik yang berdekatan dengan bangunan hotel juga dipadamkan.

"Dugaan sementara masih dalam pendalaman, masih dalam lidik. Nanti kalau sudah ada hasil dari pihak Labfor dan Gegana, akan disampaikan," jelas dia.

Sementara itu, Marcom Swissbell Hotel, Ikhtiara Mareta, memastikan telah memutus semua koneksi antara pipa dengan tabung gas saluran ke hotel saat kebocoran terjadi. Aliran listrik pun dipadamkan penuh.

"Kapasitasnya memang 8 ton, tetapi kita cuma mengisi itu sekitar 5 ton. Itu juga di 2 bulan lalu. Dan biasanya, kita mengisi sekitar 3 bulan sekali," ucap Iktiara.

Ia menambahkan peristiwa kebocoran terjadi sekitar pukul 11 malam. Saat itu juga seluruh tamu hotel dievakuasi ke hotel terdekat di Kota Makassar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)