Gedung Putih Kecam Rekaman Video Biden yang Dimanipulasi

Washington: Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengkritik sejumlah tokoh Partai Republik karena telah menyebarkan video yang bertujuan memperlihatkan menurunnya kondisi mental dan fisik Presiden Joe Biden. Gedung Putin mengatakan video tersebut telah dipotong dan dimanipulasi sedemikian rupa agar dapat mengelabui penontonnya.

"Hal ini memberitahu Anda segala yang perlu kita perlu ketahui tentang seberapa putus asanya Partai Republik," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 18 Juni 2024.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa kantor berita termasuk New York Post dan akun media sosial resmi Partai Republik telah membagikan beberapa video pendek yang tampaknya memperlihatkan keterbatasan fisik dan mental Biden yang sudah berusia 81 tahun.

Salah satu video menunjukkan Biden yang tampak linglung dan berjalan menjauh dari jajaran pemimpin dunia di acara terjun payung di KTT G7 di Italia pekan lalu.

Namun, Jean-Pierre mengatakan rekaman itu telah diedit secara menyesatkan, dan Biden hanya berjalan menjauhi jajaran petinggi G7 untuk memberikan acungan jempol kepada para penerjun payung.

"Hal ini telah diperiksa faktanya secara luas, termasuk di media konservatif. Jika Anda memutar rekaman itu sedikit lebih lama dari yang (sudah dipotong), maka Anda akan tahu apa yang sebenarnya terjadi," tegas Jean-Pierre dalam konferensi pers.

Awal pekan ini, NBC juga membantah klaim menyesatkan soal Biden, dengan mengunggah rekaman yang diambil kamera jurnalisnya sendiri dari sudut lain secara daring. 

Rekaman tersebut menunjukkan Biden berinteraksi dengan para penerjun payung hanya beberapa meter jauhnya dari jajaran petinggi G7 di Italia.

Terdapat juga foto close-up Biden yang terlihat berdiri diam ketika para pemimpin dunia menari di dekatnya selama konser di Gedung Putih. Menurut para penentang Biden, sang presiden terlihat linglung dan kebingungan.

"Presiden berdiri di sana untuk mendengarkan musik, dan dia memang tidak menari. Maaf, saya tidak tahu bahwa tidak menari dikaitkan dengan masalah kesehatan," tutur Jean-Pierre.

Pada akhir pekan, New York Post kembali membagikan video yang menunjukkan Biden seolah 'tersesat' di atas panggung saat acara penggalangan dana di California, sebelum kemudian dibantu dengan arahan keluar oleh mantan presiden Barack Obama.

Juru bicara Gedung Putih lainnya, Andrew Bates, mengatakan di media sosial X bahwa Biden justru menunggu di panggung untuk mengapresiasi tepuk tangan dari para pendukungnya.

Biden merupakan presiden aktif tertua di AS saat ini, dan kemungkinan akan terus memegang jabatan tersebut. Ia akan kembali berhadapan dengan Donald Trump di pemilu tahun ini. (Theresia Vania Somawidjaja)

Baca juga:  Debat Perdana Biden dan Trump Digelar Bulan Ini, Ada Aturan Baru