Nelayan di Pedalaman Aceh Kritis Usai Diserang Buaya

Ilustrasi buaya di alam liar. Media Indonesia/ Panca Syurkani

Nelayan di Pedalaman Aceh Kritis Usai Diserang Buaya

Media Indonesia • 16 April 2024 08:55

Aceh: Konflik manusia dan buaya sungai terjadi di Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Akibat dorang lelaki bernama Krismianto, 40, warga Dusun Daratan Indah, Gampong (Desa) Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, kritis diserang buaya liar.

Peristiwa mengerikan itu berawal pada, Minggu, 14 April 2024 ketika lelaki paruh baya itu mencari ikan di Alur Manis, Sungai Peureulak. Saat Krismianto mengangkat bubu perangkap ikan, tiba-tiba buaya berukuran panjang sekitar dua meter itu muncul dan langsung menuju dan mendekati ke arah nelayan sungai itu.

"Buaya liar itu menyerang bagian kaki kanan hingga terjadi pendarahan hebat," kata (Kepala Desa) Peunaron Baru, Keuchik, Selasa, 16 April 2024.

Krismianto berusaha menghindar tapi serangan hewan buas itu dengan cepat menghantam korban. Tidak ada cara lain kecuali bergumul untuk melawan dan melepaskan diri dari serangan bertubi-tubi.

Akibatnya kaki kanan sang lelaki yang menggantung hidup dari mencari ikan sungai tersebut mengalami luka parah. Bahkan air alur sungai itu pun sempat terwanai oleh darah saat korban meronta melepaskan diri.

Dikatakan Marsudi untuk perawatan intensif korban diboyong ke RSU Zubir Mahmud, Peureulak, Aceh Timur. Hari ini (Senin siang) harus dilakukan operasi bedah, guna mengembalikan bagian daging paha yang rusak gigitan hewan buas itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)