Kereta Api Turangga dengan Kereta Api lokal mengalami tabrakan di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung. Medcom.id/P Aditya Prakasa
Media Indonesia • 7 January 2024 17:10
Bandung: Untuk mengetahui penyebab tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi. KNKT mewawancarai para petugas di Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur Rancaekek dan membuka data black box, untuk mengungkap fakta di balik insiden tabrakan KA di Cicalengka, Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono sejak Sabtu (6 Januari) mulai mewawancarai untuk mengungkapkan fakta dibalik insiden tabrakan. Pasalnya, sebelumnya pada hari kejadian, fokus kepada penanganan korban.
"Kami interview dengan petugasnya dan mengambil semua data yang ada di Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur. Petugas di stasiun yang mengatur jadwal pemberangkatan kereta api juga akan dijadwalkan untuk diwawancarai," jelasnya, Minggu, 7 januari 2024.
Apa yang mereka rasakan dan alami, lanjut Soerjanto akan dicocokkan dengan data loger yang dibaca di Stasiun Haurpugur dan di Cicalengka dan akan periksa di kedua keterangan itu. Nanti pihaknya akan mencari kira-kira apa penyebabnya.
"Kok bisa seperti ini, hingga terjadi kecelakaan, itu faktualnya. Nah, kita sedang mencari kenapanya. Para petugas di Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka diwawancara, sebab kejadian tabrakan tersebut berada di antara kedua stasiun tersebut," terangnya.
Menurut Soerjanto pengumpulan data wawancara akan dilakukan sampai besok Senin (8 Januari). Selain itu KNKT juga akan memeriksa black box, dari stasiun dan lokomotif yang terlibat tabrakan. Data black box di setiap stasiun, itu mungkin agak berbeda.
"Nanti kami akan menanyakan kepada pihak LAN atau pihak PT KAI, untuk mengajari signal ini, kodenya apa dan bagaimana. Setelah kami tau, kami mempelajari, kami butuh waktu kurang lebih satu atau dua minggu," imbuhnya.
Sementara itu, dampak dari tabrakan KA di Cicalengka, pemerintah mempercepat pengerjaan double track atau jalur ganda dan perbaikan sinyal menjadi prioritas.
"Pemerintah segera merampungkan proyek peningkatan sarana dan prasarana, salah satunya pengerjaan double track Cicalengka yang ditargetkan selesai pada semester awal 2024. Double track yang jalur Cicalengka, Termasuk peningkatan kesinyalannya dan mekanik elektrik, tinggal satu petak lagi yang belum, Juni 2024 Insyaallah selesai," kata Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Mohammad Risal Wasal.