Eks presiden Amerika Serikat Donald Trump terluka dalam penembakan di Pennsylvania, 13 Juli 2024. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 14 July 2024 07:56
Pennsylvania: Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilarikan keluar panggung dengan darah di bagian telinga dan wajahnya, setelah terjadi penembakan dalam acara kampanye di Butler, Pennsylvania pada Sabtu kemarin.
Melansir dari CNN, Minggu, 14 Juli 2024, Trump terlihat jatuh ke tanah, terlihat terluka, setelah tembakan pertama terdengar. Jeritan terdengar dari penonton saat petugas keamanan mengelilingi Trump dan membawanya menjauh dari podium.
Trump tampak memanggil kerumunan dan terlihat mengepalkan tinjunya saat berdiri dan dibawa pergi ke dalam kendaraan di luar panggung. Pasukan Pengaman Presiden Secret Service mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump "aman."
Tidak dijelaskan apa penyebab luka Trump, apakah akibat senjata api atau faktor lainnya.
Penembakan itu sedang diselidiki sebagai kemungkinan percobaan pembunuhan, menurut pejabat penegak hukum.
Terduga penembak dikabarkan telah dibunuh Secret Service, dan seorang pengunjung kampanye juga terbunuh, menurut sumber Secret Service. Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan seorang penonton kedua berada dalam kondisi serius.
"Sebuah insiden telah terjadi pada malam 13 Juli di pawai Trump di Pennsylvania. Secret Service telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan Presiden itu aman. Ini sekarang menjadi penyelidikan Dinas Rahasia yang sedang berlangsung dan informasi lebih lanjut akan dirilis saat tersedia," kata juru bicara kepala Dinas Rahasia Anthony Guglielmi.
Tiga sumber penegak hukum mengatakan bahwa penembak berada di luar lokasi kampanye umum Trump. Dua dari sumber tersebut mengatakan bahwa penembak berada di atap di luar lokasi kampanye. Beberapa sumber penegak hukum telah menyebut orang ini sebagai penembak jitu, meski rincian tambahannya belum jelas.
Jasa Distrik Butler County, Goldinger, mengatakan bahwa ia diberitahu kepala detektifnya bahwa penembak berada di gedung yang berdekatan dengan properti tersebut dan tidak memiliki rincian tambahan tentang orang tersebut.
"(Penembakan) ini membutuhkan senapan. Jaraknya beberapa ratus meter," sebut Goldinger.
Baca juga: Terdengar Suara Tembakan, Trump Diamankan dari Tempat Kampanye