M Sholahadhin Azhar • 31 July 2024 22:01
Jakarta: Seluruh pihak diminta mengutamakan pemberian hak-hak pada anak, tak terkecuali pelaku usaha. Hal tersebut diungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
"Dengan memperhatikan dan mengutamakan hak-hak anak dalam setiap aspek bisnis mereka," ujar Bintang Puspayoga dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Juli 2024.
Menurut dia, komitmen memprioritaskan hak anak mesti terbangun di lingkungan usaha. Sehingga, pelaku usaha dapat berkontribusi aktif terhadap kesejahteraan anak.
Bintang Puspayoga mengatakan hal itu secara tidak langsung bakal berpengaruh terhadap cita-cita Indonesia. Yakni, mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Sehingga, dapat menunjukkan komitmen luar biasa terhadap masa depan anak-anak kita," ujar Puspayoga.
Dorongan disampaikan Bintang Puspayoga dalam penghargaan perusahaan layak anak (PLA) 2024. Dalam ajang yang diinisiasi Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) itu, perusahaan dituntut mengutamakan hak anak dalam lingkungan perusahaan.
Salah satu perusahaan penerima penghargaan, adalah Sarihusada Generasi Mahardhika. Perusahaan tersebut diganjar Kategori Utama Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) 2024. HR Director Sarihusada Made Dharmadetta, menyebut hal itu menjadi bukti komitmen pihaknya.
"Untuk menciptakan perusahaan yang ramah keluarga dan diimplementasikan melalui kebijakan teknis, baik dalam sisi kegiatan bisnis operasional maupun dukungan kesejahteraan karyawan," kata Made.
Made mengatakan hal tersebut menjadi motivasi untuk mengutamakan hak anak dari pekerja mereka. Termasuk, dalam menginspirasi perusahaan lain mengikuti langkah serupa.
"Kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang berperan pada dunia usaha menuju Indonesia Layak Anak," kata Made.
Anugerah Perusahaan Layak Anak Indonesia diadakan sejak 2012. Program tersebut untuk mendorong keterlibatan perusahaan dan pelaku usaha, sebagai mitra pemerintah dan masyarakat. Khususnya, dalam mengutamakan hak-hak anak dalam praktik bisnis mereka.