Pemberdayaan Masyarakat Jaga Ketahanan Energi Nasional

Ilustrasi energi terbarukan. Foto: dok ICDX.

Pemberdayaan Masyarakat Jaga Ketahanan Energi Nasional

Ade Hapsari Lestarini • 30 October 2025 10:38

Jakarta: Perusahaan penyedia layanan keamanan nasional, PT Sinar Prapanca, mendukung langkah SKK Migas memperkuat sistem keamanan energi berkelanjutan. PT Sinar Prapanca berpartisipasi dalam Rapat Kerja Pengamanan Hulu Migas 2025 yang diselenggarakan oleh SKK Migas pada 28-29 Oktober 2025 di Hotel Pullman, Bogor. Kegiatan ini mengusung tema "Transformasi Pengamanan Hulu Migas: Grand Design Pengamanan Hulu Migas Melalui Sinergi Teknologi, Pemberdayaan Masyarakat, Intelijen, dan Sustainability untuk Ketahanan Energi Nasional".

Forum dua hari tersebut menjadi ajang strategis bagi pemerintah, aparat keamanan, dan sektor swasta untuk merumuskan arah kebijakan bersama dalam membangun Grand Design Pengamanan Hulu Migas 2025-2030.

Direktur Operasional PT Sinar Prapanca, Mayjen TNI (Purn) Ujang Martenis menekankan keberhasilan pengamanan sektor migas tidak hanya bergantung pada teknologi dan sistem, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat di sekitar wilayah operasi.

"Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian penting dari sistem keamanan berkelanjutan. Ketika masyarakat dilibatkan dan diberdayakan, mereka akan menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan ketahanan energi nasional," ujar Ujang Martenis dalam paparan berjudul 'Peran Pemberdayaan Masyarakat dalam Sustainability untuk Ketahanan Energi Nasional', dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Oktober 2025.

Melalui partisipasi ini, PT Sinar Prapanca mempertegas komitmennya dalam mendukung inisiatif SKK Migas untuk membangun sistem pengamanan hulu migas yang modern, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Perusahaan terus mendorong integrasi antara teknologi, intelijen, dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari strategi pengamanan menyeluruh untuk sektor energi nasional.


PT Sinar Prapanca mendukung langkah SKK Migas memperkuat sistem keamanan energi berkelanjutan. Foto: dok Sinar Prapanca.
 

 

Pengamanan hulu migas


Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, penguatan keamanan hulu migas tidak lagi dapat dipandang sebatas aspek fisik, tetapi harus terintegrasi dengan sistem digital, intelijen, dan sosial masyarakat.

"Ancaman terhadap energi kini multidimensi mulai dari sabotase, kejahatan siber, hingga konflik sosial di sekitar wilayah operasi. Karena itu strategi pengamanan harus bertransformasi, adaptif terhadap teknologi, dan berakar pada kolaborasi lintas lembaga," kata Djoko dalam keterangan pers dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.

Menurut Djoko, raker ini juga menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui keamanan yang berkelanjutan. 

"Kita ingin membangun ekosistem pengamanan hulu migas yang tidak hanya melindungi aset negara, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar dan mendukung agenda transisi energi," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)