Wali Kota Terpilih New York Zohran Mamdani. Foto: Anadolu
Muhammad Reyhansyah • 6 November 2025 10:07
New York: Wali Kota Terpilih New York Zohran Mamdani menegaskan kesiapannya untuk berdialog dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump guna membahas upaya bersama melayani masyarakat kota. Namun menegaskan bahwa setiap pembicaraan yang merugikan warga akan ditolak tegas.
“Saya tetap tertarik berbicara dengan Presiden Trump mengenai cara kami dapat bekerja sama untuk melayani warga New York, baik dalam mewujudkan janji kampanye tentang biaya hidup maupun berbagai isu yang disampaikan kepada saya,” ujar Mamdani kepada wartawan dan dikutip Anadolu, Kamis, 6 November 2025.
Mamdani menambahkan bahwa Gedung Putih belum menyampaikan ucapan selamat atas kemenangannya. Meski demikian, ia menegaskan sikapnya terhadap setiap pembicaraan yang tidak berpihak pada kepentingan publik.
“Namun jika pembicaraan itu dilakukan dengan mengorbankan rakyat, maka saya akan melawannya habis-habisan, karena tugas saya adalah melayani kota ini,” kata Mamdani.
Dalam kesempatan yang sama, Mamdani mengkritik sikap Partai Republik yang dinilainya enggan mencari solusi bagi persoalan kelas pekerja.
“Yang menakutkan bagi Partai Republik di seluruh negeri adalah kenyataan bahwa kami benar-benar akan mewujudkan agenda ini, dan perbedaan itu tidak sanggup mereka terima,” ujar Mamdani.
Ia juga menegaskan komitmennya memerangi antisemitisme dan memastikan komunitas Yahudi di New York terlindungi sepenuhnya. “Kami akan berdiri teguh bersama warga Yahudi New York dalam melawan wabah antisemitisme di seluruh kota,” kata Mamdani, sembari menambahkan bahwa pemerintahannya akan berupaya tidak hanya melindungi, tetapi juga “merayakan dan menghargai” komunitas tersebut.
Menyoroti pentingnya supremasi hukum, Mamdani menegaskan bahwa setiap individu akan diperlakukan sama di hadapan hukum. “Semua orang akan tunduk pada standar hukum yang sama,” ujarnya.
Ia berjanji untuk menghadirkan “era konsistensi, kejelasan, dan keyakinan” bagi seluruh warga kota.
Wali Kota Terpilih itu juga mengonfirmasi bahwa ia akan berkoordinasi dengan pemerintahan petahana di bawah Wali Kota Eric Adams agar proses transisi berjalan mulus. Proses tersebut akan dipimpin oleh Ilana Leopold yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan kota.
Selain itu, Mamdani menunjuk empat perempuan berpengaruh sebagai ketua bersama tim transisi, yakni mantan Ketua Komisi Perdagangan Federal Lina Khan, mantan Wakil Wali Kota Pertama Maria Torres Springer, Presiden dan CEO United Way Grace Bonilla, serta mantan Wakil Wali Kota Bidang Kesehatan dan Layanan Sosial Melanie Hartzog.